Dua Pengeroyok Ade Armando Belum Ditemukan, Kompolnas: Kami Harap Segera Serahkan Diri
Sudah satu bulan kasus pengeroyokan pegiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia Ade Armando belum menemui titik terang.
Sudah satu bulan kasus pengeroyokan pegiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia Ade Armando belum menemui titik terang.
Namun kasus ini belum pada tahap P21.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolsek Cakung Kompol Satria mengatakan salah satu pelaku tersebut mengaku sebagai cucu jenderal.
Aipda Alim saat itu berada di lokasi untuk mengamankan pelaku jambret ponsel yang ditangkap warga di kawasan tersebut.
Diketahui ini bukan kali pertama Putra Siregar berurusan dengan masalah hukum.
Kepolisian diminta segera menangkap emak-emak yang diduga sebagai provokator dan membuat sekelompok orang terpancing untuk mengeroyok Ade Armando.
Zulpan belum mengungkap identitas sebenarnya dari pria bertopi itu, setelah sebelumnya salah mengidentifikasinya sebagai Abdul Manaf.
Kabarnya, salah satu pelaku bernama Arif Ferdini merupakan anggota dari relawan Anies Baswedan tersebut
Total hingga kini polisi menetapkanr tujuh orang sebagai tersangka kasus pengeroyokan Ade Armando. Terakhir dua orang ditetapkan tersangka dan ditahan
Abdul Latip ditangkap di wilayah Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat pukul 01.25 WIB.
Belasan karangan bunga itu bertuliskan datang dari DPP Cyber NKRI sejumlah wilayah.
Topi yang menghalangi wajah orang tersebut membuat tingkat keakuratan face recognition itu kurang tepat.
Bustami Zainudin menyesalkan adanya penyebaran informasi dari salah satu warga Way Kanan, Lampung yang bernama Try Setia Budi Purwanto.
Polda Metro Jaya mempublikasikan tiga foto terduga pengeroyok akademisi Ade Armando yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Bagja sampaikan dalam pemeriksaan yang bersangkutan kesal dengan apa yang disuarakan korban di media sosial,"
Arif berbeda dengan enam tersangka pengeroyokan lain yang telah lebih dulu ditetapkan jadi tersangka.
Tersangka Dhia Ul Haq ditangkap di sebuah pondok pesantren di Serpong, Tangerang Selatan, pada Rabu (13/4) dini hari tadi
peristiwa ini dipicu karena ada salah satu kawan perempuan di kelompok RV dan PS mendatangi meja korban
peristiwa pengeroyokan itu terjadi di salah satu kafe kawasan Senopati, Jakarta Selatan, pada 2 Maret 2022.
Mahfud MD mengatakan, pemerintah menyayangkan kekerasan yang dilakukan massa pendemo terhadap akademisi Ade Armando.