Pengamat: Penerapan ERP Di DKI Jakarta Bakal Membebani Masyarakat
Pengendara kendaraan bermotor atau kendaraan berbasis listrik akan dikenai tarif saat melewati jalan berbayar elektronik ERP di Ibu Kota.
Pengendara kendaraan bermotor atau kendaraan berbasis listrik akan dikenai tarif saat melewati jalan berbayar elektronik ERP di Ibu Kota.
Pengamat Politik Citra Institute Efriza meminta Bawaslu agar mulai memperhatikan potensi celah-celah ketidakadilan dalam gelaran pemilu kedepannya.
Bakal calon Presiden (Bacapres) Partai NasDem Anies Baswedan saat ini tengah melakukan safari politik dengan berkeliling ke daerah-daerah di Indonesia.
Pengamat Ekonomi, Aviliani menegaskan bahwa perkembangan industri asuransi saat ini mengalami pertumbuhan yang luar biasa
sebagai buntut konflik internal Bukan tidak mungkin PPP di bawah kepemimpinan baru akan meninggalkan KIB
Herry Mendrofa menilai keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikkan harga bahan bakar minyak tidak masuk akal.
Meski hanya sekadar target, Surokim menuturkan bahwa hal itu bisa saja terjadi namun bisa juga meleset.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, situasi ekonomi pada pelaksanaan Pemilu 2024 akan serupa dengan keadaan Pemilu 1999
Ujang Komarudin pesimis Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk politisi PDIP Basuki Tjahaja mengggantikan posisi almarhum Tjahjo Kumolo sebagai Menpan RB.
Sebab, kini sudah beberapa kali mendapat persepsi negatif dari masyarakat, terutama yang paling mencolok adalah terkait kasus kelangkaan minyak goreng.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin mengatakan, terbentuknya Koalisi menuju gelaran pilpres 2024
Pengamat Politik Citra Institute, Efriza menilai duet Anies Baswedan-Puan Maharani di Pilpres 2024 bisa saja terwujud.
Sebab, masih banyak kemungkinan bisa terjadi ataupun tidak.
Hal ini lantaran elektabilitasnya yang kecil dan tidak memiliki kader untuk dicalonkan dalam kontestasi Pilpres 2024.
Ujang Komarudin mengatakan, ucapan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hanya sebatas bercanda ingin menjadi capres di KIB.
Peluang munculnya duet Muhaimin-Airlangga lantaran PKB sendiri tidak memiliki peluang jika bergandengan dengan PDIP.
Ujang Komarudin membeberkan penyebab anjloknya kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Pasalnya, Partai Golkar sendiri memang menjadi partai ketiga besar dengan peraih suara terbanyak.
Pengamat Politik Citra Institute, Efriza menilai bahwa wacana koalisi antara Partai Golkar, PAN, dan PPP sangat mungkin terjadi untuk maju dalam kontestasi pilp
Mengusung pasangan capres-cawapres tidak ditentukan oleh faktor ketua umum, tapi harus melalui pelbagai pertimbangan diantaranya aspek elektabilitas