Sejak dilengserkan dari kekuasaan, Suu Kyi telah didakwa dengan tindakan kejahatan, mulai dari pelanggaran undang-undang pemilu hingga hasutan dan korupsi.
Diketahui pada Minggu (17/4), militer Myanmar yang berkuasa membebaskan hingga sekitar 1.600 narapidana untuk menandai tahun baru umat Buddha.
Kekerasan terhadap populasi Rohingya telah memaksa hampir satu juta orang untuk melarikan diri.
Penduduk desa Myanmar dan pejuang anti-kudeta telah menuduh bahwa pasukan junta membakar ratusan rumah di barat laut negara itu.
Lebih dari 30 orang, termasuk wanita dan anak-anak, tewas dan tubuh mereka dibakar di negara bagian Kayah yang dilanda konflik Myanmar.
Hingga Senin, 1.297 orang telah terbunuh oleh pasukan rezim selama penggerebekan, tindakan keras, penangkapan, interogasi dan pembunuhan sewenang-wenang
Fortify Rights mengatakan tentara Myanmar mungkin telah melakukan kejahatan perang, termasuk menangkapi pekerja bantuan dan menghancurkan persediaan makanan
Junta Myanmar yang berkuasa akhirnya membebaskan ratusan tahanan politik dari Penjara Insein di Yangoon yang terkenal kejam.
Menurut kelompok pemantau lokal, lebih dari 8 ribu orang ditangkap oleh junta sejak kudeta meletus Februari lalu
Kota Perbatasan Myanmar Membara! Junta Luncurkan Artileri Lawan Pasukan Milisi, 8 Ribu Penduduk Melarikan Diri
Myanmar berada dalam kekacauan sejak militer mengambil alih kekuasaan pada Februari lalu. Banyak staf medis keluar dan memutuskan mogok untuk memprotes kudeta
Banjir yang menggenangi sebagian besar wilayah timur Myanmar ini merupakan yang terburuk selama bertahun-tahun.
Komisi mengklaim bahwa pemilu 2020 tidak berlangsung dengan 'bebas dan adil'.
Setiap hari, anggota keluarga yang putus asa menjelajahi grup Facebook dan aplikasi terenkripsi untuk mencari pasokan oksigen.
Pemerintah militer Myanmar bersikeras menyatakan mereka mengambil alih kekuasaan sesuai dengan Konstitusi.
Segala hukuman dapat menyebabkan Aung San Suu Kyi dilarang mencalonkan diri pada Pemilu di masa depan
Dakwaan baru untuk Suu Kyi disampaikan oleh media yang dikelola pemerintah, Global New Light of Myanmar
Aung Suu Kyi memberi tahu tim hukumnya tentang kekurangan uang tunai
Hingga kini, belum jelas bagian mana dari laporan keduanya yang dianggap 'hoaks' oleh junta
Sanksi itu datang hanya beberapa hari sebelum dimulainya tahun ajaran baru
