Ditengah Ketidakpastian Ekonomi Global, BI Sebut Arah Kebijakan Moneter Tetap Sama
Arah kebijakan bank sentral ke depannya akan tetap sama yaitu menjaga stabilitas di tengah ketidakpastian ekonomi dunia.
Arah kebijakan bank sentral ke depannya akan tetap sama yaitu menjaga stabilitas di tengah ketidakpastian ekonomi dunia.
Bank Indonesia (BI) memperingatkan untuk waspada akan ekspetasi inflasi, terutama pada inflasi inti karena kondisi ketidakpastian global saat ini sedang tinggi.
gubernur yang akan datang Felipe Medalla mengisyaratkan prospek serangkaian kenaikan suku bunga tahun ini yang dapat berlanjut hingga 2023
ketidakpastian tersebut bukan hanya karena perang yang terjadi tetapi juga karena kebijakan moneter Amerika Serikat yang lebih
potensi pelemahan ekonomi telah menimbulkan aliran modal pada emerging market yang tertekan
Menurutnya kinerja positif ini dorong oleh perbaikan neraca transaski berjalan yang mencatat surplus sebanyak US$3,3 miliar atau 0,3 persen PBD
Indonesia akan mengalami akselerasi pertumbuhan ekonomi menuju fase ekspansi di tahun 2022
Kondisi likuiditas perbankan sangat longgar, tercermin pada rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) yang tinggi, yakni 32,71%
BI pada 16-17 Juni 2021 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,50%
Beberapa upaya BI dalam kebijakan moneter.
Menkeu mengatakan untuk memperkuat ekonomi perlu langkah reformasi struktural karena tidak cukup men
BI menambah likuiditas perbankan hingga 15 September 2020 mencapai sekitar Rp662,1 triliun.
Pelonggaran kebijakan moneter di Amerika Serikat, dipicu oleh kekhawatiran tentang dampak ekonomi da
Paling tidak terjadi perubahan ekonomi baru, yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang harus dihada
Ini menyusul terkikisnya "ketenangan" perekonomian global yang sempat terjadi di awal tahun, dan men
Bank sentral Kanada, Bank of Canada (BOC) menahan suku bunga acuannya di 1,75 persen.
Anggota dewan gubernur Bank of Japan menyarankan ada stimulus moneter yang dapat mencegah risiko tid
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengkritik kebijakan Federal Reserve (The Fed).
Setelah menguat selama berminggu - minggu, mata uang dolar AS tumbang melawan sekeranjang mata uang
Mata uang utama dolar Amerika Serikat (AS) meningkat lawan sekeranjang mata uang utama lainnya pada