AKURAT.CO, Seperti yang diketahui, popularitas Zoom sebagai layanan konferensi video berbasis cloud computing melonjak saat pandemi Covid-19 merebak di seluruh penjuru dunia. Zoom menjadi sebuah alat komunikasi dari berbagai kalangan untuk pertemuan, rapat, dan sebagainya secara daring saat diberlakukannya PPKM.
Bertahun-tahun menjadi aplikasi andalan banyak kalangann, kini Zoom mendapatkan makeover AI. Pada hari Senin (27//3), Zoom mengumumkan bahwa mereka memanfaatkan teknologi OpenAI untuk memperluas Zoom IQ, pendamping cerdas untuk Zoom, dengan menambahkan pengalaman AI yang dapat mengoptimalkan alur kerja pelanggannya.
Selama setahun terakhir, Zoom IQ perlahan-lahan berkembang pada fitur pintar termasuk rekaman rapat pintar. Zoom sekarang menambahkan fitur produktivitas yang didukung AI seperti ringkasan utas obrolan dan pembuatan teks.
baca juga:
Fitur penghasil teks, penulisan obrolan Zoom IQ dan penulisan email Zoom IQ, akan menggunakan AI generatif untuk menyusun pesan dan respons menggunakan konteks percakapan dan arahan pengguna.
Fitur ringkasan rapat Zoom IQ secara otomatis akan meringkas konten rapat secara real time. Jika pengguna terlambat bergabung ke rapat, maka pengguna akan dapat memanfaatkan fitur ini untuk mengejar pembahasan atau materi yang tertinggal dengan cepat.
Setelah sesi berakhir, rekap dikirimkan dalam format yang dapat dibagikan ke Obrolan Tim Zoom di mana tim dapat mengakses konten rapat, serta item tindakan yang disarankan. Melansir dari sebuah postingan blog pada Selasa (28/3), fitur Zoom IQ baru akan tersedia untuk digunakan oleh pengguna berdasarkan undangan mulai bulan April 2023 mendatang.
Namun, Zoom bukanlah alat produktivitas kerja pertama yang mengadopsi fitur AI. Slack, Google Workspace, dan Microsoft 365 juga telah lebih dulu mengadopsii dan mengumumkan integrasi AI mereka sendiri pada tahun ini.
