Rahmah

Amalan Zikir Pagi Sesuai Sunah Rasul, Pembuka Pintu Rezeki

Amalan Zikir Pagi Sesuai Sunah Rasul, Pembuka Pintu Rezeki
Ilustrasi - Zikir Pagi (istockphoto.com)

AKURAT.CO Melakukan zikir pagi baik diamalkan untuk membuat kita lebih semangat di pagi hari. Dengan zikir, Allah SWT akan memudahkan segala urusan yang akan kita jalani. Waktu pagi merupakan waktu yang tepat dalam melaksanakan zikir.

Zikir pagi memiliki keutamaan, yaitu ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas kehidupan hari itu, memohon perlindungan kepada Allah SWT atas segala bencana yang akan menimpa di hari itu, serta pengakuan diri seorang muslim tentang kelamahan dari dirinya.

Dilansir dari berbagai sumber, Kamis (2/2/2023), zikir merupakan amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah. Berbagai ayat dari Al-Qur'an mendorong agar umat muslim melakukan zikir dalam setiap keadaan.

baca juga:

Berikut zikir pagi sesuai sunah yang diajarkan oleh Rasulullah agar mendapatkan rida Allah SWT. Amalan zikir pagi dapat sebagai pembuka rezeki kamu dalam menjalani kegiatan di hari itu.

Zikir pagi sesuai sunah

1. Membaca ayat Kursi

Surah Al-Baqarah ayat 255:

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. Laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa naum. Lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh. Man-dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi idznih. Ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhiithuuna bi syai-im min ‘ilmihii illaa bi maa syaa-a. Wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardha wa laa ya-uuduhuu hifzhuhumaa. Wahuwal ‘aliyyul ‘azhiim.

Artinya:

"Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar."

2. Membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas sebanyak 3x

Surah Al-Ikhlas:

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ

Qul huwa Allahu ahad, Allahus Shamad, Lam yalid wa lam yuulad, Wa lam ya kullahu kufuwan ahad. 

Artinya:

“Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.” (QS. Al Ikhlas: 1-4) 

Surah Al-Falaq: