Lifestyle

Zeta Privé Tembus New York Fashion Week, Trisha Chas Ingin Jadi Hermesnya Indonesia 

Zeta Privé Tembus New York Fashion Week, Trisha Chas Ingin Jadi Hermesnya Indonesia 
Founder brand ready to wear Zer Privé, Trisha Chas usai konferensi pers di PIM 3, Jakarta, Senin (30/1/2023). (AKURAT.CO)

AKURAT.CO Karya anak bangsa kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Zeta Privé terpilih mewakili Indonesia dalam pekan mode dunia, New York Fashion Week (NYFM) pada 10-15 Februari 2023. Ada enam desainer tanah air, termasuk Trisha Chas terundang melalui group show 'Indonesia Now" melenggak-lenggok pada runway NYFW. Setiap desainer Indonesia akan menampilkan 10 looks-nya.  

Trisha mengungkapkan rasa bangga sekaligus tak menyangka karena belum setahun, tepatnya 8 bulan Zeta Privé eksis dapat kesempatan bisa hadir di NYFW. 

"Kita daftar lulus kurasi dan tujuan aku mudah-mudahan datang ke NYFW salah satu langkah nama bisa mendunia apalagi di awal tahun jadi langkah untuk bisa terus ke kancah Internasional layaknya Hermes Perancis,” ujar founder brand ready to wear Zer Privé ini saat konferensi pers di Pondok Indah Mall 3, Jakarta, Senin (30/1/2023).

baca juga:

Sebanyak 10 koleksi fesyen karya Zeta Privé akan dikemas secara apik sesuai dengan konsep NYFW 2023, dengan tema "The Talking Point".

Jenama modest lokal ini akan menghadirkan busana dengan sentuhan palet warna soft namun versatile seperti pale cream, ghost amer pink, harbour blue, basile, innuendo dan sound sugar. Koleksi ini juga hadir lebih bold dengan aplikasi aksesoris bernuansa hitam dan desain ikon kota New York yang hadir lebih artistik. 

"Mungkin orang nggak kebayang koleksi warna soft ada ornamen hitam, emangnya nyambung ya? Justru elemen of surprisenya yang bikin berbeda. Ada celana, blazernya nanti seperti apa. Bahannya dan pengrajinnya semuanya dari Indonesia," tambah Trisha. 

Demi mempersiapkan 10 koleksinya tampil di NYFW 2023, Trisha mengaku rela memangkas jam tidurnya hanya 3-4 jam. "Bayangin satu bulan kurang saja harus mempersiapkan 10 koleksi sehingga aku kurang tidur," tutur Trisha sambil tertawa 

"Semua harus dipikirkan biar nggak memalukan perwakilan Indonesia," tambahnya. 

Adi Surantas selaku personal stylist mengungkap, Zeta Privé  terpilih setelah proses kurasi yang dilihat dari berbagai aspek termasuk penjualan yang baik dan karakter dari brand itu sendiri. "Ada proses kirim foto, video look dari samping kanan kiri dan ada banyak banget pertimbangan norma-norma di sana," papar Adi di kesempatan yang sama.

Dia memuji kualitas dari hasil rancangan Trisha yang terbilang cukup visioner dan memiliki sense meski tak punya latar pendidikan fesyen.

“Koleksinya fashionable ikuti tren dan wearable walau kesannya eksklusif, cukup surprise dan bangga dia punya fashion sense bagus meski nggak punya background,” pujinya.

Awal Zeta Privé

Trisha menyebut Zeta Prive bermula dari sebuah dialog sederhana dengan para desainer dan pengrajin lokal Indonesia. Hal ini memberikan inspirasi kepada Trisha yang telah lama menekuni bidang luxury brands

"Saya berawal dari tas branded kan Zeta Bags dari 2014, akhirnya 2019 Zeta Scraft. Dari situ banyak orang yang nggak tahu satu grup, sama-sama Zeta ya sudah kita bikin secara branding juga lebih gampang ya diingat orang," kisahnya. 

Selama ini orang tahu koleksi Zeta adalah tas branded sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi Trisha. 

Zeta Privé Tembus New York Fashion Week, Trisha Chas Ingin Jadi Hermesnya Indonesia  - Foto 1
Adi Surantas selaku personal stylist, model, founder Zeta Prive Trisha Chas dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (30/1/2023). (Akurat.co)

"Aku cukup challenging juga karena orang tuh sudah tahu Zeta itu tas branded, jadi mindset mereka ketika aku produksi sesuatu itu nggak jauh beda kualitasnya," jelas Trisha.

Ia bercita-cita membuat brand Indonesia menjadi besar layaknya Hermes yang sangat terkenal khususnya di kalangan dan dikemas secara sophisticated dalam hal craftmanship. Hingga kini Hermes menjadi brand lokal Prancis yang mampu menjadi standar fashion internasional oleh seluruh brand dunia.

"Minta doa dan dukungannya karena tujuannya bukan branding, aku bawa Indonesia pasti bangga. Pokoknya ingin jadi Hermes Indonesia, itu di mindset aku, walaupun aku belum tahu caranya, tapi mudah-mudahan ini salah satu langkah pertama untuk bisa menjadi Hermesnya Indonesia," pungkas Trisha disambut amin. 

Adi menambahkan, Trisha kurang tidur mengingat waktu yang cukup mepet untuk mempersiapkan koleksinya tampil di NYFW 2023. 

"Kedua ini (koleksi Zeta Prive) adalah experience dari Trisha, banyak sharing sama aku, fesyen itu banyak (drama) barang-barang hilang amit-amit ya tiba-tiba ada model jatuh, banyak drama yang kita tidak mau yakini," beber Adi.  

Harapannya, Zeta Privé bisa jadi menginsiparasi banyak desainer muda lainnya. "Semoga semua disambut baik, nggak ada drama, semua kekurangan juga bisa lebih dijadikan pembelajaran, menginspirasi teman-teman desainer lain," ucap Adi. []