Ekonomi

Wow! Bulls Bitcoin Bisa Hasilkan Laba US$830 Juta

Wow! Bulls Bitcoin Bisa Hasilkan Laba US$830 Juta
Mata uang virtual Bitcoin ditempatkan pada uang kertas Dollar, di samping keyboard komputer, terlihat pada gambar ilustrasi ini, 6 November 2017. (REUTERS)

AKURAT.CO  Pada dua atau tiga pekan lalu, saat Bitcoin (BTC) diperdagangkan di bawah US$52.000, seorang pedagang yang bertaruh pada US$65.000 pada 22 Oktober 2021 akan dianggap sangat optimistis.

Dilansir dari Cointelegraph.com, hal ini pun terbukti benar dengan adanya fakta bahwa 98% dari opsi put (jual) untuk opsi mingguan Bitcoin yang kedaluwarsa pada 22 Oktober sudah ditempatkan di bawah harga.

Bergerak cepat ke pekan ini, dan peluncuran yang sukses dari dana yang diperdagangkan di bursa BTC (ETF) pertama di Amerika Serikat dan berita bahwa Digital Currency Group (DCG), perusahaan induk dari Grayscale Bitcoin Trust, meningkatkan batasnya untuk mengakuisisi saham GBTC senilai US$1 miliar. Hal itu mendorong harga Bitcoin ke level tertinggi baru sepanjang sejarah.

baca juga:

Alat investasi senilai US$40,5 miliar sudah tersedia untuk diperdagangkan di pasar Amerika Serikat sejak Maret 2015 dan baru-baru ini mengajukan permintaan ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) untuk mengubah produk GBTC menjadi ETF.

Pergerakan parabola ke level tertinggi sepanjang masa US$67.000 pada 20 Oktober kemarin pun sudah didorong oleh pernyataan bullish investor miliarder Carl Icahn. Dengan empat dekade pengembalian yang luar biasa, ia pun memperingatkan soal krisis keuangan yang akan datang dan menyoroti kekuatan Bitcoin sebagai lindung nilai inflasi.

Kemudian, Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia, Vasiliy Shpak, dilaporkan telah mengajukan proposal untuk menggunakan produksi gas eksplorasi minyak negara tersebut untuk menggerakkan penambangan cryptocurrency.

Pemerintah Rusia pun telah berupaya untuk mengurangi pembakaran gas dalam rangka mengurangi emisi, tetapi sudah berjuang untuk memenuhi target sebab infrastrukturnya yang kurang berkembang.

Kendati berakhirnya opsi US$1,8 miliar pada 22 Oktober adalah kemenangan telak bagi bull, tetapi memag tidak seperti itu yang ada beberapa pekan lalu.

Pada pengamatan pertama, opsi call atau beli bictcoin pada angka US$1 miliar mendominasi masa berlaku 22 Oktober hanya dengan 23% ketimbang instrumen put atau jual Bitcoin senilai US$810 juta.