AKURAT.CO Wensen School Indonesia mengadakan kelas offline seru dengan mengajak anak-anak menanam pohon toge.
Dilansir dari instagram @wensenschoolindonesia (Jumat, 24/3/2023), anak-anak diajak dan diajar untuk menanam tanaman toge di wadah gelas yang sebelumnya telah diisi kapas. Setelah itu, anak-anak menaburkan bibit toge lalu disiram. Kegiatan tersebut termasuk dalam mengajarkan anak dalam berkebun.
Anak-anak harus memiliki rasa ingin tahu. Memiliki rasa ingin tahu pada anak akan membuat tumbuh kembangnya menjadi baik. Rasa ingin tahu pada anak juga dapat menjadi pembelajaran pada anak untuk memecahkan berbagai masalah.
baca juga:
Banyak cara untuk menumbuhkan rasa ingin tahu bagi anak, salah satunya adalah mengajarkan berkebun. Banyak yang anak dapat amati dari berkebun, mulai dari menanam biji, lalu rajin menyiram dan merawat biji tersebut hingga akhirnya tumbuh menjadi tanaman yang dapat dimanfaatkan. Selain untuk menumbuhkan rasa ingin tahu bagi anak, berkebun juga mempunyai berbagai manfaat untuk anak.
6 Manfaat Berkebun bagi Anak
1. Mengajarkan Kesabaran dan Tanggung Jawab
Menanam tanaman apa pun jenisnya memerlukan waktu yang tidak singkat. Menanam tanaman tidak hanya sampai pada menanam bibit, tetapi membutuhkan perawatan dan perhatian setiap harinya. Hal tersebut mengajarkan pada anak bahwa untuk mendapatkan sesuatu perlu proses dan kesabaran.
Melibatkan anak dalam merawat tanaman seperti melakukan pengecekan dan penyiraman pada waktu yang ditentukan, mengajarkan anak bertanggung jawab atas apa yang dikerjakannya.
2. Meningkatkan Kemampuan Sensorik dan Motorik
Saat melakukan aktivitas berkebun, anak-anak akan menggunakan indera yang mereka. Proses saat menanam tanaman anak-anak akan merasakan tekstur tanah, biji, bunga, dan kelopak bunga dengan tangannya. Selain itu dengan berkebun membantu menguatkan fisik dan mengasah motorik dari anak-anak. Hal tersebut dapat terjadi karena anak-anak aktif bergerak saat menggali, mengangkat, menyiram dan lain sebagainya.
3. Menumbuhkan Rasa Cinta Alam
Berkebun akan mengajarkan anak untuk memiliki cinta terhadap alam. Dengan berkebun sudah pasti anak-anak akan merawat tanaman dan menyayanginya serta melindungi tanaman tersebut agar dapat tumbuh dengan baik.
4. Mengurangi Ketergantungan Terhadap Gadget
Zaman sekarang anak-anak memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap gadget. Banyak yang kita temui anak-anak telah diberikan gadget sedari masih balita untuk menenangkan di kala anak tersebut lagi memiliki mood yang buruk. Padahal hal tersebut buruk bagi tumbuh kembang anak. Berkebun dapat menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan anak terhadap gadget. Waktu anak-anak akan teralihkan sejenak untuk merawat tanaman yang mereka tanam agar dapat tumbuh dengan baik.
5. Menjaga Kesehatan Otak
Berkebun tidak hanya melibatkan aktivitas fisik, akan tetapi berkebun juga melibatkan fokus mental. Hal tersebut membantu anak dalam perkembangan kognitif Penelitian juga telah mengungkapkan bawah dengan berkebun secara teratur dapat mengurangi risiko demensia dan Alzheimer.
6. Membuat Anak Suka Makan Sayuran
Sering kita temui anak-anak yang tidak suka makan sayuran. Sayuran merupakan makanan yang sehat dan baik untuk tumbuh kembang anak. Ternyata berkebun dapat membuat anak untuk suka makan sayuran. Berkebun akan membuat anak penasaran terhadap apa yang ia tanam. Menurut penelitian yang diterbitkan Growing Health Benefits Report, anak yang rajin diajak berkebun cenderung untuk memilih buah dan sayuran sebagai cemilannya.
Wensen School Indonesia mendukung menumbuhkan rasa ingin tahu anak dengan mengajak menanam pohon toge yang termasuk dalam kegiatan berkebun. Menumbuhkan kebiasaan berkebun bagi anak tentunya akan berdampak baik bagi pertumbuhan anak pada kemudian hari. []
![[EKSKLUSIF] Zulkifli Hasan: Bersama Keluarga dan Cucu jadi Waktu...](https://image.akurat.co/uploads/images/2022/10/img_635a258a4a2e02-77762864-35618862.jpg)
