
AKURAT.CO Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggelar BAZNAS AWARD 2023 pada Selasa, 21 Maret 2023 di Puri Agung Hotel Sahid Jakarta. Kegiatan BAZNAS AWARD 2023 diselenggarakan dalam rangka HUT BAZNAS KE-22. Untuk tahun ini, ada 272 pihak yang menerima anugerah BAZNAS AWARD dengan berbagai kategori.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Ketua BPKH Fadlul Imansyah, Sesmenko Polhukam Letjen (TNI) Teguh Pudjo Rumekso, Rais Am PBNU KH Miftahul Akhyar, KH Said Aqil Siradj, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta para penerima anugerah BAZNAS AWARD 2023 lainnya.
Dalam acara tersebut, Wapres Ma'ruf Amin juga berpartisipasi dalam Program Menulis Al-Qur’an sebagai Tarhib menyambut Ramadhan 2023. Program tersebut telah dimulai sejak hari Jumat (10/3/2023) dengan melibatkan 1000 Amil, 1000 Muzaki, dan 1000 Mustahik di seluruh Indonesia. Wapres menuliskan ayat-ayat dalam surah terakhir Al-Qur`an.
baca juga:
Dalam sambutannya, Wapres Ma’ruf Amin mengatakan, ibarat makhluk hidup Baznas memerlukan ekosistem yang baik.
"Dengan BAZNAS AWARD penghimpunan, pengelolaan dan penyaluran kebermanfaatan zakat diharapkan semakin meningkat,” ujar Wapres Ma'ruf Amin.
BAZNAS, ujarnya, sebagai lembaga pengelola zakat nasional sudah seharusnya berperan aktif dalam mengoptimalkan ekosistem dan pengelolaan zakat secara nasional.
"Jadikan BAZNAS AWARD ini sebagai bagian memperkuat pondasi ekosistem zakat nasional, karena penerima BAZNAS AWARD tidak lain adalah unsur dan komponen utama pendukung zakat," katanya.
Selain itu, Wapres Ma’ruf Amin berpesan agar BAZNAS mampu berkolaborasi dan bersinergi dengan masing-masing komponen ekosistem zakat dan stakeholder lainnya guna penguatan pengelolaan zakat nasional. Wapres menginformasikan bahwa pemerintah telah berkomitmen dengan mendorong pelaksana zakat melalui Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).
Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, M.A, selaku Ketua BAZNAS RI menyampaikan bahwa BAZNAS AWARD adalah upaya untuk mengapresiasi aktivitas perzakatan yang ada di Indonesia.
Noor menyampaikan bahwa terdapat peningkatan zakat 30 hingga 35 persen. Hal tersebut dikarenakan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia yang telah ikut mensosialisasikan zakat ke berbagai daerah dan berbagai tempat. Ia mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan Wakil Presiden Indonesia atas peningkatan tersebut.
Tahun ini Baznas mengusung Tagline “Berkah Berzakat, Terima Kasih Muzaki dan Terima Kasih Mustahik" Noor menjelaskan bahwa alasan tagline tersebut karena selama pandemi Covid-19 BAZNAS dapat memberikan bantuan kepada masyarakat. Itulah yang BAZNAS sebut sebagai berkah zakat.
Menurutnya, terjadi peningkatan infak dan sedekah yang luar biasa selama pandemi COVID-19, bahkan angkanya melebihi 40 persen dan kebanyakan dari kalangan anak-anak muda.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada para muzaki di seluruh Indonesia. Zakat, infak, dan sedekah mereka dinantikan oleh masyarakat yang membutuhkan. Jika kita bersama-sama meningkatkan zakat, kita bisa mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia," pungkasnya.[]