AKURAT.CO, Permasalahan yang terjadi di kulit, tidak hanya terjadi di wajah atau area terbuka lainnya. Area sensitif pun bisa mengalami masalah kulit. Bahkan, masalah kulit yang terjadi di area tersebut bisa menyebabkan keparahan dan berujung kanker.
Salah satu masalah kulit yang perlu diwaspadai adalah kutil kelamin. Pasalnya, kutil kelamin lebih sering dialami tanpa gejala dan baru disadari setelah kutilnya tersebar serta sulit dikontrol.
Secara fisik, kutil kelamin bisa berbentuk datar, runcing, seperti tumbuhan jengger ayam, dan berwarna serupa dengan kulit. Kutil kelamin sendiri termasuk infeksi menular seksual (IMS) yang penularannya sangat cepat.
baca juga:
Menurut Dokter Kulit, Amelia Setiawati, orang yang kontak dengan pengidap kutil kelamin 75 persen berpotensi tertular. Terutama, jika daya tahan tubuhnya rendah.
"Terjadinya kutil kelamin lebih banyak diakibatkan oleh hubungan seksual, 75 persen akan tertular kalau pasangan seksnya menderita kutil kelamin," ujarnya dalam acara Life Before and After Genital Warts di The Akmani Hotel, Jakarta Pusat baru-baru ini.
Penyebab Kutil Kelamin
Tak hanya aktivitas seksual yang buruk, kutil kelamin juga disebabkan gaya hidup kurang sehat, seperti merokok, minum alkohol, sistem imunitas rendah, menderita HIV, konsumsi narkoba, dan lain-lain.
"Kutil kelamin juga bisa diakibatkan sentuhan ke benda yang terkontaminasi, seperti di toilet umum. Penularan dari ibu ke janin lewat plasenta dan cairan amnion atau ke anak saat proses melahirkan pervaginam juga bisa terjadi," jujur dr. Amelia.
Penularan kutil kelamin melalui hubungan seksual tidak selalu terjadi saat penetrasi. Hubungan seksual anal, oral, dan kontak fisik dengan penderita di area tubuh mana pun bisa tertular penyakit tersebut.
Lakukan Vaksin HPV Sedini Mungkin
Amel menyarankan vaksin HPV sedini mungkin untuk menghindari kutil kelamin yang menyebar akibat beberapa jenis virus HPV. Wanita maupun pria disarankan untuk pap smear rutin agar bisa mengontrol kondisi tubuh lebih baik.
Jalani gaya hidup sehat dan setia pada satu pasangan untuk mencegah penyebaran kutil kelamin. Pasalnya, penyakit tersebut tidak selalu muncul pada setiap orang yang ditularkan.
Seseorang yang pernah kontak dengan penderita bisa menjadi carrier atau pembawa virus ke orang lain. Jika orang yang ditularkan memiliki imunitas tubuh lemah serta menjalani gaya hidup kurang sehat, virus penyebab kutil kelamin pun bisa menyebar dengan mudah.
Jadi, lebih hati-hati dalam menjaga organ reproduksi dan memilih pasangan ya!
![[EKSKLUSIF] Zulkifli Hasan: Bersama Keluarga dan Cucu jadi Waktu...](https://image.akurat.co/uploads/images/2022/10/img_635a258a4a2e02-77762864-35618862.jpg)
