
AKURAT.CO Menjalani kehidupan sebagai perempuan dewasa tak selalu mudah. Ada saja masalah dan tantangan yang harus dihadapi. Untuk terus bertahan menjalani kehidupan, terkadang perlu untuk belajar hal-hal baru dan meningkatkan kemampuan mental. Menjadi wanita cerdas dan pintar tentunya akan memberikan banyak manfaat dan kemudahan.
Contohnya ketika melamar pekerjaan disuatu perusahaan ternama, hanya dengan bermodalkan wajah cantik saja tentu tidak menjamin untuk diterima, tetapi jika kamu membuat perekrut perusahaan terkesan dengan kecerdasan dan kepintaran kamu sudah pasti peluang untuk bekerja semakin besar. Maka dari itulah kepintaran dan kecerdasan bisa menjadi tips untuk menjadi seorang wanita karir yang menjanjikan.
Cerdas tidak hanya mencakup sesuatu yang berhubungan dengan pendidikan saja, pintar tidak selalu dilihat dari gelar sarjana yang didapatkan. Mungkin bisa jadi mencakup banyak hal misalnya kecerdasan dan kepintaran dalam memasak, pintar berbicara di depan umum, atau bahkan pintar dalam memadukan busana yang cocok dengan diri kamu. Berikut merupakan tips menjadi wanita yang memiliki kecerdasan dan kepintaran.
baca juga:
Tips Menjadi Wanita Cerdas dan Pintar!
1. Perluas wawasan
Wanita yang cerdas tentu memiliki wawasan yang luas. Wawasan yang luas sangatlah penting bagi manusia sebagai makhluk sosial, baik untuk berkomunikasi ataupun dalam menguatkan suatu argument dalam berpendapat.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperluas wawasan misalnya dengan rajin membaca, sering mengikuti beberapa diskusi atau bahkan turut mengikuti sebuah organisasi.
2. Melihat sudut pandang yang berbeda
Melihat dengan satu mata saja tidak cukup. Cobalah untuk melihat dunia yang luas dengan banyak mata dengan karakter yang berbeda-beda. Hal tersebut dapat membuat kamu menjadi wanita yang cerdas karena secara tidak langsung terhindar dari sikap egois dan keras kepala yang merasa dirinya selalu benar.
Wanita yang cerdas akan melihat dari berbagai sudut pandang sehingga dalam membuat keputusan secara tidak langsung dirinya akan membandingkan pendapatnya sendiri dan pendapat orang lain dengan memikirkan kebenaran.
3. Belajar dari sejarah
Mungkin kita tidak asing mendengar orang lain mengatakan “Belajar dari kesalahan”. Sebenarnya belajar dari kesalahan tentu saja tidak salah, akan tetapi lebih baik lagi bila anda belajar dari sejarah sehingga tidak mengulang kesalahan yang telah terjadi di masa lampau.
4. Mempelajari Attitude yang Baik
Kecerdasan tanpa attitude yang baik tidaklah menjadi suatu yang lengkap. Bila kamu merasa sombong, maka kecerdasanmu akan menjadi sia-sia.