
AKURAT.CO Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyebutkan, produksi sampah Kota Bandung kini mencapai 1.500 ton per hari. Bila sampah tersebut tidak dikelola dengan baik, maka akan menjadi masalah yang besar.
Dalam hal tersebut, Yana mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melakukan kolaborasi dalam mengelola sampah di Kota Bandung.
Menurutnya dengan melakukan kolaborasi dari semua pihak, mulai dari pengurus lingkungan, komunitas hingga masyarakat umum, dinilai bisa mengatasi permasalahan sampah di Bandung.
baca juga:
Salah satunya dengan cara daur ulang sampah organik dan anorganik serta tata kelola pengolahan sampah di tingkatan terendah.
“Pemerintah Kota tidak bisa menyelesaikan sendiri, butuh partisipasi masyarakat mulai menyelesaikan sampah di lingkungan kita,” ucap Yana, dikutip Senin (16/5/2022).
“Kemungkinan tahun depan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sarimukti ditutup. Saya juga tidak yakin tahun 2024 juga TPA Legok Nangka juga beroperasi. Maka saya harap sampah bisa dikelola lebih awal, sebelum ke TPS,” imbuhnya.
Yana meyakini, kolaborasi dan kerja sama dari berbagai pihak dapat menyelesaikan berbagai masalah perkotaan, termasuk sampah.
“Insyaallah selama kita bisa bekerja sama dan berkolaborasi. Mari kita sama-sama membangun Bandung menjadi semakin baik,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Rukun Warga 07 Kelurahan Antapani Kidul, Maman Sulaeman bersyukur atas diresmikannya sarana pengolahan sampah dan sarana olahraga di lingkungannya oleh Wali Kota Bandung tersebut.