News

Viral Video Babinsa Terima Rp 1 Juta Dari Kemenhan: Mantap, Tanda Pilpres Sudah Dekat

Viral Video Babinsa Terima Rp 1 Juta Dari Kemenhan: Mantap, Tanda Pilpres Sudah Dekat
Babinsa terima uang Rp 1 juta dari Kemenhan. (Tangkapan layar video TWITTER)

AKURAT.CO, Sebuah video yang memperlihatkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) menerima uang dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) viral di dunia maya. Mengundang polemik karena pembagian uang itu disebut-sebut terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Satu juta, satu juta. Lihat. Lumayan," kata salah seorang Babinsa sambil menunjukkan uang pecahan seratus ribu ke arah kamera dalam video yang dilihat Akurat.co, Kamis (26/1/2023).

Sebelum memperlihatkan uang ke arah kamera sang Babinsa terlebih dulu menghitung uangnya. Uang dia keluarkan dari dalam map merah berukuran sedang dengan logo dan tulisan Kemenhan RI.

baca juga:

"Mantap, mantap," sahut Babinsa lainnya.

Terlihat juga dalam video seorang Babinsa menerima dua buah map. Pembagian map berisi uang sejumlah Rp 1 juta tersebut dilakukan dalam sebuah acara yang dilaksanakan di sebuah aula dan dihadiri banyak Babinsa. 

Tanda Pilpres Sudah Dekat

Sebuah unggahan video yang memperlihatkan Babinsa menerima uang dari Kemenhan viral di media sosial Twitter. Unggahan tersebut antara lain diunggah akun Twitter berikut.

"Tanda Tanda PEMILU & PILPRES 2024 udeh DEKAT udeh di Abang PINTU Bro. BABINSA dapat REZEKI Amplop," tulis akun @ArdhaniFariz.

"Pak Babinsa TNI dapat amplop merah, isinya sejuta. #KorupsiYesAspirasiNo," tulis akun @GakNyerah_BRO yang juga membagikan video yang sama.

Kemenhan Belum Jawab

Redaksi mengkonfirmasi soal pembagian uang kepada Babinsa tersebut ke pihak Kemenhan. Video pembagian uang tersebut viral di media sosial dan dikait-kaitkan oleh netizen terkait Pilpres 2024.

Belum diketahui di acara apa, kapan dan dimana para Babinsa menerima map berisi uang dari kementerian yang dipimpin Prabowo Subianto itu? Jurubicara Kemenhan, Dahnil Anzar Simanjuntak yang dikonfirmasi redaksi tidak memberikan respons. Dia tidak mengangkat sambungan telepon dan tidak menjawab pesan WhatsApp redaksi.[]