News

Viral Sobekan Al Quran Berserakan di Gunawarman, Bamsoet: Itu Upaya Adu Domba

Viral Sobekan Al Quran Berserakan di Gunawarman, Bamsoet: Itu Upaya Adu Domba
Ketua DPR Bambang Soesatyo memberikan sambutanya sebelum melakukan pelaporan pajak tahun 2017 melalui Surat Pemberitahuan (SPT) online atau e-filing di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/3). Pelaporan SPT pimpinan DPR ini dilakukan sebagai contoh kepada masyarakat bahwa anggota DPR telah melakukan kewajiban membayar pajak. Batas akhir penyerahan SPT untuk periode Tahun Pajak 2017 untuk Wajib Pajak (WP) Perorangan adalah paling lambat per 31 Maret 2018 dan WP Badan adalah per 30 April 2018 (AKURAT.CO/Sopian)

AKURAT.CO, Minggu malam ditemukan potongan kitab suci Alquran di jalan Gunawarman, Jakarta Selatan. Hingga saat ini sejumlah awak media masih ada yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) potongan kertas dari kitab AlQur'an. 

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menilai bahwa sobekan kertas Alquran hanya upaya adu domba antar sesama umat muslim.

Ia meminta Komisi III DPR untuk memanggil mitranya, dalam hal ini Polri untuk menanyakan kasus tersebut. 

baca juga:

"Itu upaya adu domba yang perlu diwaspadai. Dan saya meminta komisi III DPR untuk mendorong dan mendesak polri untuk mencari pelaku dari yang menyebarkan sobekan alquran itu. Itu adalah upaya adu domba antar umat beragama," kata pria yang akrab disapa Bamsoet itu, di kantornya, gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/5). 

Bamsoet mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing dengan adanya upaya adu domba. Ia pun heran ada orang gila yang menyobek kitab suci Alquran, kemudian hasil sobekan itu di video dan disebarkan di media sosial. 

"Jangan terpancing oleh adu domba. Orang gila mana yang menyobek, menyebarkan, kemudian memvideokan?," ujar Bamsoet sambil bertanya.

"Justeru saya curiga itu adalah upaya-upaya untuk mengadu domba dalam situasi yang seperti ini," tukasnya.[]