AKURAT.CO, Belum lama ini, cowok berusia 19 tahun viral di Thailand setelah ia bertunangan dengan nenek berusia 56 tahun. Bahkan, saking romantisnya, keduanya memamerkan kemesraan dengan berpegangan dan berciuman layaknya orang yang sedang jatuh cinta ketika berkencan di kota.
Cowok bernama Wuthichai Chantaraj itu dilaporkan oleh Odditycentral pertama kali bertemu dengan tunangannya, Janla Namuangrak sepuluh tahun lalu. Saat itu, Janla pindah ke sebelah rumahnya di distrik Akat Amnuay, provinsi Sakhon Nakhon, Thailand. Interaksi keduanya bermula ketika Wuthichai dimintai tolong untuk memindahkan beberapa tanaman pot. Kemudian, Wuthichai kerap mampir ke rumah wanita yang saat itu berstatus janda dengan tiga anak untuk sekadar bermain atau memintanya membantu tugas sekolah.
Uniknya, hubungan keduanya bermula sebagai sahabat. Namun, lama kelamaan Wuthichai yang saat itu menginjak usia 17 tahun mulai jatuh cinta dengan Janla. Akhirnya, keduanya menjalin hubungan dan mengumumkan perintaan mereka kepada keluarga awal tahun ini. Menariknya, kedua keluarganya tidak keberatan atas hubungan mereka.
baca juga:
“Saya terkejut karena saya sudah mengenalnya sejak dia masih kecil. Ketika kami memberi tahu orang-orang bahwa kami sedang jatuh cinta, mereka pikir itu gila. Anak-anak saya kaget. Tapi dia membuatku merasa muda kembali dan kami tetap bersama. Kami senang. Kita akan menikah," aku Janla pada Viral Press.
Mulanya, publik menduga bahwa Wuthichai hanya tertarik pada harta Janla. Namun, nyatanya, Janla tidak memiliki banyak harta dan tinggal di rumah kumuh.
“Ini pertama kalinya dalam hidup saya, saya merasa ingin memastikan seseorang hidup dengan nyaman.
“Saya melihat rumahnya yang kumuh dan membuat saya memikirkan cara untuk membantunya hidup dalam kondisi yang lebih baik. Dia adalah wanita pekerja keras dan juga jujur. Saya mengagumi dia," ungkap Wuthichai.
Setelah yakin satu sama lain, keduanya pun bertunangan pada Januari 2022. Saat itu, keduanya melangsungkan acara lamaran dalam upacara tradisional, di mana Wuthichai menjanjikan mahar senilai USD 157 (Rp2,4 juta). []
