AKURAT.CO Pengundian babak pertama Australia Terbuka 2022 yang sejatinya dilakukan pada hari ini (13/1/2022) secara tiba-tiba ditunda.
Penundaan ini dilakukan di tengah ketidakpastian soal pembatalan visa petenis unggulan nomor wahid dunia asal Serbia, Novak Djokovic pasca putusan pengadilan.
Menteri Imigrasi Australia, ALex Hawke sedang mempertimbangkan untuk menggunakan kewenangannya mencabut visa Djokovic, dimana hal itu secara otomatis akan mengandaskan keinginan Djokovic berpartisipasi dalam event Australia Terbuka.
baca juga:
Diketahui, Djokovic memang sedang mengincar rekor gelar Grand Slam ke-21 di ajang Australia Terbuka tahun ini.
"Kami mengalami penundaan," kata juru bicara Tennis Australia kepada AFP setelah pengundian turnamen Grand Slam pertama tahun ini, yang semula dijadwalkan pada pukul 15:00 (0400 GMT) di Melbourne Park, tidak dilakukan.
Penyelenggara kemudian mengatakan itu akan dimulai pada pukul 16:15, tanpa penjelasan yang diberikan untuk penangguhan tersebut.
Surat kabar Melbourne Herald Sun mengutip pernyataan seorang sumber pemerintah setempat yang mengatakan bahwa membiarkan Djokovic tinggal di Australia tanpa vaksin Covid-19 akan menjadi preseden yang berbahaya.
Sumber itu juga mengatakan pemerintah Perdana Menteri Scott Morrison diperkirakan akan bertindak meskipun ada kecaman internasional, jika visa Djokovic dibatalkan dengan alasan pengendalian Covid-19 di Australia.
Djokovic Akui Ada Kesalahan Dokumen Perjalanan Terkait Covid-19
