Tech

Twitter Akan Bagi Hasil Iklan dengan Pengguna, Begini Syaratnya

Twitter Akan Bagi Hasil Iklan dengan Pengguna, Begini Syaratnya
CEO Twitter, Elon Musk. (Google Photo)

AKURAT.CO Ikuti jejak YouTube, platform aplikasi media social Twitter juga akan menerapkan kebijakan bagi hasil iklan dengan penggunanya. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Elon Musk selaku CEO Twitter melalui cuitan di akunnya.

“Mulai hari ini, Twitter akan berbagi pendapatan iklan dengan kreator untuk iklan yang muncul di utas balasan mereka,” tulis Musk dalam cuitan Twitter-nya, dikutip Senin (6/2/2023).

Ini berarti, jika terdapat balasan iklan dalam thread Twitter pengguna, perusahaan akan membagi pendapatan yang dihasilkan dari iklan tersebut. Namun, nggak semua pengguna Twitter bisa menikmati system bagi hasil ini.

baca juga:

Ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi oleh pengguna Twitter jika ingin menikmati kebijakan system bagi hasil dari iklan di Twitter. Syarat tersebut adalah pengguna haruslah terlebih dahulu berlangganan akun centang biru.

Saat ini, biaya berlangganan akun centang biru mencapai US$8 atau sekitar Rp120 ribuan per bulan via situsnya; atau US$11 yang setara dengan Rp166 ribu per bulan via App Store Apple atau Google Play. Paket hematnya berupa langganan setahun langsung dari Twitter seharga US$84 atau Rp1,27 juta.

Salah satu keunggulan Twitter Blue adalah kemampuan untuk mengunggah video berkualitas lebih tinggi dan berdurasi lebih lama. Keunggulan lainnya adalah untuk mengedit tweet, dan folder bookmark, serta penempatan yang menonjol di utas balasan saat mereka menanggapi seseorang. Dan terbaru, perusahaan baru-baru ini menambahkan fitur jumlah penayangan ke tweet.

Program baru itu dimulai Jumat, 3 Februari 2023. Namun, sejauh ini Twitter belum memberikan rincian soal fitur berbagi pendapatan iklan ini. Balum ada penjelasan yang terperinci soal ini di situs dan akun resminya.

Sejumlah pertanyaan belum terjawab. Misalnya, bagaimana kreator akan dibayar, apakah kreator harus menyetor rekening bank ke Twitter, berapa persentase pendapatan buat kreator dan berapa yang diambil Twitter. Selain itu, belum ada patokan jelas soal berapa jumlah minimal pengikut atau kicauan yang mesti viral dulu yang diperlukan untuk mendapat pembagian iklan itu.

Meskipun pengumuman ini relatif tiba-tiba, Musk sudah banyak bicara tentang kreator, termasuk soal bagi hasil. Beberapa pengguna Twitter memang sudah memiliki opsi untuk memonetisasi platform untuk sementara waktu melalui fitur Tips dan Super Follows. Namun, program bagi hasil iklan akan menjadi hal baru.

Fitur baru ini juga akan membantu Twitter bersaing dengan platform seperti YouTube, Instagram, dan TikTok, yang memiliki sistem untuk membayar kreator secara langsung, baik melalui dana atau pemisahan iklan. []