AKURAT.CO, Inter Milan mungkin gagal menjadi juara Liga Serie A Italia 2022-2023 dengan melihat Napoli yang terlalu unggul di podium juara. Pun demikian, mereka akhirnya menunjukkan kelas tersendiri dengan menjadi juara Piala Italia sembari menyongsong final Liga Champions melawan Manchester City.
Menghadapi Fiorentina di final Piala Italia 2022-2023 di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Rabu (24/5) atau Kamis dini hari WIB, Inter menang dengan skor 2-1. Sempat tertinggal lewat gol cepat Nicolas Gonzalez di menit ketiga, Inter kemudian membalas melalui dua gol sumbangan Lautaro Martinez di menit ke-29 dan ke-37.
Bagi Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, gelar Piala Italia tahun ini adalah yang ketiga setelah yang pertama bersama Lazio di musim 2018-2019. Bersama Inter, gelar kali ini adalah yang kedua secara beruntun.
baca juga:
“Saya gembira, karena kami memenangi piala yang kami inginkan, untuk mengonfirmasi apa yang sudah kami lakukan musim lalu. Fiorentina adalah sebuah tim yang berkualitas yang menyebabkan banyak masalah bagi kami,” kata Inzaghi sebagaimana dipetik dari Football Italia.
Sukses di Piala Italia ini jelas memberikan modal motivasi bagi Inter Milan sebelum datang ke Istanbul, Turki, untuk menghadapi Manchester City di final Liga Champions 2022-2023, 10 Juni mendatang. Sebelum itu, Nerazzuri–julukan Inter–juga punya dua laga sisa di Serie A menghadapi Atalanta dan Torino.
“Kami punya dua pertandingan terakhir di Serie A, kemudian Istanbul dan musim yang hebat yang ingin tetap kami teruskan,” kata Inzaghi.
Inter sendiri sempat mengalami fase sulit pada periode Maret-April di mana mereka sempat mengalami lima laga beruntun tanpa kemenangan di Serie A. Namun bangkit setelah dikalahkan Monza pada 16 April dengan melibas Lazio, Roma, serta menyingkirkan Juventus di semifinal Piala Italia dan AC Milan di semifinal Liga Champions.
Bagi Inter Milan, final Liga Champions tahun ini adalah yang pertama sejak terakhir kali pada 2010 bersama Jose Mourinho. Mereka akan menghadapi City yang sedang berambisi untuk merebut trigelar dan trofi Liga Champions pertama dalam sejarah klub tersebut.[]
