
AKURAT.CO Kopi adalah minuman yang sangat populer di Indonesia, terutama saat bulan puasa. Namun, jika nekat meminum kopi tepat saat buka puasa, bisa-bisa hal itu membahayakan kesehatan kamu, lho.
Sebetulnya, berpuasa bukanlah halangan untuk tetap menikmati minuman yang mengandung kafein tersebut. Tapi banyak orang yang mengeluhkan perut kembung setelah minum kopi pada waktu sahur atau berbuka.
Untuk itu, kami akan memberikan 8 tips minum kopi saat bulan puasa agar tidak kembung.
baca juga:
Tips Minum Kopi Saat Bulan Puasa
1. Pilih jenis kopi yang tepat
Kopi yang tidak cocok denganmu bisa menyebabkan perut kembung. Jadi, pilihlah kopi yang cocok dengan selera dan jenis kopi yang tidak terlalu kuat, seperti Arabica. Hindari jenis kopi robusta yang memiliki kandungan kafein yang tinggi.
2. Kurangi gula
Gula yang terlalu banyak pada kopi dapat menyebabkan perut kembung. Oleh karena itu, kurangi gula dalam kopi atau gunakan pemanis alami seperti madu atau stevia.
3. Kurang susu
Begitupun dengan susu yang dapat menyebabkan perut kembung. Jadi, kurangi penggunaan susu dalam kopimu, ya. Jika kamu tidak bisa minum kopi tanpa susu, pilihlah susu yang rendah lemak atau susu kedelai.
4. Tambahkan jahe atau kayu manis
Jahe dan kayu manis dikenal sebagai bahan alami yang dapat membantu mengatasi perut kembung. Jadi, cobalah menambahkan jahe atau kayu manis dalam kopi untuk mengurangi perut kembung.
5. Hindari minum kopi setelah makan
Kopi yang diminum setelah makan dapat menyebabkan perut kembung. Sebaiknya, minumlah kopi setelah berbuka atau sebelum makan sahur.
6. Hindari minum kopi dalam jumlah yang banyak
Minumlah kopi dalam jumlah yang moderat. Jangan minum kopi secara berlebihan karena dapat memicu perut kembung.