Tech

8 Tips Berkendara Melewati Jalan Rusak, Selalu Fokus Dan Waspada

8 Tips Berkendara Melewati Jalan Rusak, Selalu Fokus Dan Waspada
Ilustrasi kendaraan melintasi jalan rusak di Jakarta Barat, Rabu 18 Maret 2020. (Akurat.co/Sopian)

AKURAT.CO Kondisi jalan rusak tidak hanya menghambat laju kendaraan namun cukup berisiko untuk dilalui. Jalan tersebut bisa saja memiliki kondisi yang rusak seperti berlubang, bergelombang, berpasir, penuh genangan dan berbatu.

Untuk mencapai tujuan melewati jalan seperti tentu pengendara harus lebih hati-hati dan waspada, sehingga tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Tips Berkendara Melewati Jalan Rusak

Dikutip dari berbagai sumber, Jumat (19/5/2023), berikut tips berkendara melewati jalan rusak:

baca juga:

1. Kurangi kecepatan

Saat hendak melewati jalanan yang rusak, kurangi laju kecepatan motor (deselarasi). Kecepatan yang rendah membuat traksi ban akan tetap terjaga saat melewati jalan rusak. 

Selain itu, ketika ban motor menghantam lubang, guncangan yang dirasakan tidak akan sekuat saat kecepatan motor sedang tinggi. Dengan begitu keseimbangan pun dapat lebih terjaga dan mencegah cedera yang serius akibat terjatuh dari motor.

Sebaiknya pengendara juga tidak menginjak rem terlalu kuat pada saat ban memasuki lubang karena ketika menginjak rem terlalu kuat, ban dan velg akan menerima benturan yang kuat dari pinggir lubang.

2. Hindari rem mendadak

Cara pengereman perlu diperhatikan ketika melewati jalanan rusak. Hindari pengereman secara mendadak di jalan yang rusak.

Jalan rusak akan membuat traksi ban kepermukaan jalan menjadi tidak optimal, sehingga kemungkinan ban akan terkunci dan membuat motor sulit untuk dikontrol akibat tergelincir. 

Akibatnya, pengendara motor bisa terjatuh atau berpotensi sliding sehingga keseimbangan pengendara berkurang.

3. Waspada genangan air

Hal lainnya yang perlu di waspadai saat melewati jalan rusak adalah genangan air yang menutupi lubang. Genangan air akan menyebabkan jalanan menjadi lebih licin yang berimbas pada berkurangnya cengkraman traksi ban ke aspal. Oleh sebab itu, pastikan berkendara dengan kecepatan rendah saat melewati jalanan rusak yang tergenang air.

4. Perhatikan posisi tubuh

Posisi tersebut berguna untuk mentransfer pusat beban menjadi ke bagian tengah motor akan meningkatnya kestabilan berkendara. Selain itu, vibrasi atau getaran yang dirasakan oleh tubuh juga menjadi lebih rendah.

5. Jaga jarak dengan kendaraan lain

Bukan hanya saat melewati jalan rusak saja, sebenarnya menjaga jarak dengan kendaraan lain harus dilakukan pada semua kondisi. Selalu jaga jarak aman dengan pengendara yang ada di depan untuk mengindari hal yang tidak diinginkan.

Usahakan jangan mendahului pengendara lain karena melakukan akselerasi tinggi di jalan berlubang berisiko membuat ban slip dan kehilangan kontrol sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan.

6. Pegang stang dengan kuat

Pegang stang dengan kedua tangan dengan kuat tapi rileks agar lebih mudah mengendalikan saat kondisi stang bergoyang ketika melewati jalan rusak.

7. Selalu fokus

Jangan bermain ponsel atau ngobrol dengan pengendara lain atau orang yang dibonceng karena hal tersebut dapat menyebabkan konsentrasi berkendara berkurang.

Bagi para pengendara motor maupun mobil, fokus dan berkonsentrasi penuh terhadap jalanan yang mereka lewati merupakan sebuah keharusan. Hal ini dikarenakan ketika anda fokus maka risiko sekecil apapun masih bisa diantisipasi.

8. Cari rute lain

Jika ada jalan alternatif yang tidak rusak disarankan untuk melewati jalan tersebut untuk pergi ke tujuan.

Itulah tips berkendara melewati jalan rusak, selalu hati-hati dan waspada demi keamanan bersama. Semoga bermanfaat.