
AKURAT.CO Persaingan ekonomi yang semakin ketat dan sulit, membuat para pelaku UMKM semakin kesulitan. Tak heran banyak beberapa para pelaku UMKM mengalami kebangkrutan, bahkan hingga gulung tikar.
Kondisi yang kurang diharapkan ini, semakin memburuk di tambah dengan harga-harga yang semakin hari samakin melonjak.
Jika diperhatikan meningkatkanya harga-harga barang dibarengi dengan meningkatnya harga bahan bakar minyak. Berkecimpung di dalam dunia bisnis terutama dalam bidang UMKM, memang yang paling utama adalah menyiapkan mental.
baca juga:
Dengan mematangkan mental, seseorang pelaku bisnis akan menjadi pebisnis yang tahan banting.
Seperti kata pepatah “semakin tinggi pohon maka semakin kencang juga terjangan angin.” Dalam menjalankan bisnis bisa dibilang susah-susah gampang, apalagi seseorang yang menjadi pelaku bisnis tidak banyak memiliki relasi. Istilah untung-rugi juga menjadi makanan sehari-hari, jadi untuk lebih jauh memikirkan untung.
Para pelaku bisnis khususnya yang baru mulai, yang lebih diutamakan adalah dengan memikirkan kerugiannya terlebih dahulu, agar di dalam perjalanannya dapat melihat peluang maupun hambatan dalam meniti bisnis dari awal.
Selain itu, sebelum memulai bisnis para pemula harus pintar-pintar dalam melihat peluang, pasalnya jika sembarang menjual barang ataupun jasa bisa-bisa tidak laku.
Maka dari itu harus mengetahui juga target konsumen yang akan membeli barang kita. Agar kita tidak bingung, yuk kita simak berikut ini 5 tips jitu barang yang kita jual cepat laku:
1. Jadikan produk kamu sebagai solusi pembeli
Dalam berbisnis kita harus analisis pasar terlebih dahulu, maksudnya kita perlu riset apakah barang kita adalah sebuah jawaban atas permasalahan yang dialami para pembeli. Sampai sini paham? Kita harus mencari alasan kenapa sih barang kita dicari ataupun dibutuhkan oleh konsumen.
Biar nggak bingung, sebagai contoh perusahaan deodoran hadir di tengah-tengah masyarakat dunia, yang mengalami keresahan atas bau badan. Di sini kita bisa lihat bahwa produk deodoran adalah solusi sekaligus jawaban atas permasalahan yang dialami banyak orang terhadap bau badan.
2. Perjelas branding bisnis kamu
Sebelum memulai jualan atau bisnis, yang harus dijelaskan kepada konsumen dalam bisnis kamu adalah terkait kamu terjun di bidang apa. Tujuaannya agar konsumen mendapakan kemanfaatan yang tepat dari barang yang kamu tawarkan. Selain itu fungsi dari branding sendiri adalah sebagai identitas diri di dalam sebuah perusahaan atau bisnis.
Seperti contoh; perusahaan gojek, bisnis ini terjun di bidang transportasi yang mana sistem dari bisnis ini adalah memberi kemanfaatan bagi mereka, yang tidak punya kendaraan, yang tidak tahu jalan, yang tidak bisa mengendarai kendaraan dan yang buru-buru ke tempat tujuan.
Untuk menentukan branding tahap-tahap yang dilakukan yakni pastikan terlebih dahulu nama branding yang menarik dan unik.
Setelah itu tentukan barang apa yang akan kita pasarkan dan tawarakan kepada konsumen dan yang terakhir adalah membuat logo yang akan menjadi sebuah ciri khas dari barang yang kita pasarkan dan tawarkan.
3. Media sosial untuk memasarkan barang
Tidak kita pungkiri bahwa media sosial sangat membantu sekali dalam berjualan. Apalagi di era digital seperti sekarang, peran media sosial menjadi yang paling terdepan dalam media yang paling sering digunakan oleh umat manusia.
Dengan menggunakan media sosial otomatis barang yang kita jual dapat dengan mudah dan cepat terjual. Media tersebut seperti: Facebook, Instagram, TikTok dan lain sebagainya.
4. Utamakan keramahan
Selain itu, keramahan dari penjual ataupun pebisnis menjadi suatu alasan seseorang membeli barang yang kita jual. Keramahan disini bermakna responsif, tutur kata baik dan melayani dengan baik, sehingga pembeli ataupun calon pembeli tertarik untuk membeli barang yang kita tawarkan.
5. Kuncinya kerja keras
Tidak ada sebuah hasli atau pencapaian yang diperoleh dari kemalasan dan kelalaian. Dengan demikian apa yang sedang kita kerjakan seperti bisnis, jualan atau semacamnya, harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. Agar mendapatkan hasil yang kita dambakan. []