AKURAT.CO Dispepsia atau maag adalah gangguan pada organ lambung yang dirasakan sebagai sensasi penuh, terbakar dan nyeri di ulu hati.
Menjalani ibadah puasa adalah salah satu kewajiban umat muslim di seluruh dunia. Jika sejak kecil kebanyakan orang dilatih berpuasa, hal ini bukan sebuah hal yang berat. Kecuali bagi mereka yang mengidap masalah pencernaan seperti pengidap penyakit asam lambung.
Terkadang beberapa orang mengalami asam lambung naik saat puasa. Biasanya, ketika asam lambung naik, penderita bisa mengonsumsi obat maag.
baca juga:
Penyebab asam lambung naik saat puasa karena perut dalam keadaan kosong. Sehingga, menimbulkan perasaan sakit dan nyeri pada perut yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Ada banyak faktor yang dapat memicu naiknya asam lambung saat puasa. Mulai dari makanan yang dikonsumsi, langsung tidur setelah makan dan kebiasaan tidak sehat lainnya. Tentunya, kebiasaan-kebiasaan ini harus dihindari saat puasa supaya asam lambung tidak naik.
Tips Mengatasi Maag Saat Puasa
Maag yang kambuh saat berpuasa dapat membuat penderitanya merasa tidak nyaman terlebih karena perut dalam keadaan kosong. Maka dari itu, terdapat sejumlah cara mengatasi maag saat puasa yang bisa kamu coba lakukan. Berikut adalah cara mengatasi asam lambung naik saat puasa.
1. Perhatikan asupan makanan saat sahur dan berbuka
Asam lambung akan mudah naik jika kamu makan sahur dan berbuka dengan makanan yang tidak tepat. Oleh karenanya, penting untuk memilih makanan yang bisa mencegah asam lambung naik seperti, makanan yang pedas, asam, berlemak seperti gorengan, santan, cokelat, minuman bersoda dan kopi.
Sementara saat sahur, upayakan untuk makan lauk dengan sayuran hijau seperti brokoli, kacang hijau, seledri, kol, atau bayam untuk menjaga kesehatan lambung. Beberapa jenis sayuran tersebut rendah kandungan asam, sehingga mampu meredakan kondisi refluks di perut. Untuk berbuka puasa, kamu bisa konsumsi minuman jahe hangat terlebih dahulu. Minuman ini memiliki sifat antiradang untuk mengatasi masalah asam lambung dan pencernaan lainnya.
2. Perhatikan porsi makan
Tips lain untuk mengatasi kambuhnya asam lambung adalah memperhatikan porsi makan. Hindari menyantap makanan dalam porsi besar sekaligus. Sebab, mengonsumsi dalam porsi besar dapat membebani kerja organ pencernaan. Cegah asam lambung naik saat puasa dengan cara mengubah porsi makan jadi sedikit demi sedikit dulu diawali dengan minuman jahe hangat. Setelahnya, lanjutkan dengan makanan lain dengan porsi yang meningkat secara perlahan.
3. Kunyah makanan secara perlahan
Asam lambung bisa naik karena kebiasaan makan terlalu cepat. Kebiasaan ini biasanya dipicu oleh kondisi lapar setelah seharian berpuasa. Nah, sebaiknya makanlah secara perlahan dan mengunyah makanan perlahan supaya lebih mudah dicerna. Kebiasaan ini membantu enzim pencernaan mengolah dan mencerna makanan dengan lebih mudah, sehingga mengurangi risiko asam lambung naik atau memperburuk gejala penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) yang kamu alami.
4. Hindari langsung tidur setelah makan
Bila saat makan sahur dan berbuka kamu terlalu sering minum air, ini bisa membuat perut menjadi kembung dan makanan menjadi sulit dicerna. Cobalah untuk memberi jeda setelah maanan sahur atau berbuka untuk minum air. Lalu, tidak lupa juga untuk tidak langsung tidak setelah sahur. Sebab, kebiasaan ini hanya akan memicu refluks asam lambung naik ke kerongkongan bersamaan dengan makanan yang kamu konsumsi.
5. Hindari stres dan kendalikan emosi
Selanjutnya, cara mengatasi asam lambung naik saat puasa yakni hindari stres dan kendalikan emosi.
Selain menahan lapar dan haus, emosi juga harus dikendalikan selama menjalankan ibadah puasa. Selain berpahala, hal ini dapat menurunkan risiko muncul dan kambuhnya penyakit maag dan GERD.