
AKURAT.CO, Langkah serius diambil oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat untuk meningkatkan kualitas dan standar pelatih sepakbola di Indonesia. Lembaga keolahragaan itu menggandeng salah satu klub Bundesliga Jerman, Borussia Monchengladbach, untuk mengadakan klinik pembinaan (coaching clinic) bagi para pelatih.
Coaching clinic yang diikuti sekitar 40 pelatih di Jabodetabek itu dilakukan oleh para pelatih dari Borussia Academy Indonesia. Kegiatan ini juga didukung oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), dan Asiana Soccer School.
“KONI Pusat selaku induk organisasi olahraga kita memberikan dukungan kepada anggotanya, salah satunya adalah PSSI,” kata Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, usai membuka coaching clinic di Ruang Rapat Lukman Niode Kantor KONI Pusat, Jakarta, Kamis (8/12).
baca juga:
“Kami menyadari bahwa sepakbola Indonesia akan maju apabila kita juga melakukan standarisasi pelatih. Oleh karena itu saya bersyukur alhamdulillah pada pagi hari ini KONI pusat dapat bekerja sama dengan Borussia Academy Indonesia.”
Selain di Jakarta, KONI Pusat juga berencana untuk melaksanakan coaching clinic serupa di daerah-daerah lain pada tahun-tahun yang akan datang.
“Kami juga ingin memberi kesempatan coaching clinic untuk pelatih-pelatih kita di daerah-daerah yang memang unggul dalam pembinaan sepakbolanya, dan daerah-daerah yang memungkinkan kita mendapatkan atlet-atlet sepak bola terbaik,” katanya.
Sementara itu, Co-Founder Borussia Indonesia Academy, Saras Dech, mengatakan bahwa para staf pelatih yang melakukan coaching clinic merupakan mereka yang sengaja didatangkan langsung dari Jerman.
"Kami membawa staf kepelatihan akademi Borussia Monchengladbach. Mereka langsung dari Jerman. Kami berharap bisa memberikan kontribusi besar untuk kemajuan sepak bola Indonesia," ucap Saras.
Harapan serupa diutarakan oleh salah satu staf pelatih akademi Borussia Academy Indonesia yang diimpor langsung dari Borussia Monchengladbach, Wolfgang Heilmann. Menurut dia, membina anak-anak menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia.
"Saya merasa terhormat dan bahagia dapat bisa di sini (Indonesia). Kami membawa kualitas mengenai apa yang dilakukan dan apa yang kami bagikan untuk pengembangan usia muda kepada Indonesia,” ucap Wolfgang.
"Faktor yang mendasar dalam sepak bola adalah anak-anak senang, mereka suka, dan datang lagi. Dan kami dapat memberikan pendidikan yang berkualitas. Itu kuncinya.”[]