AKURAT.CO, Awal positif diraih oleh tim tenis putra Indonesia dalam pertandingan Play-off Grup Dunia II Piala Davis 2023. Tim Merah Putih mampu menahan imbang tuan rumah Vietnam pada Sabtu (4/2/2023).
Dalam pertandingan yang berlangsung di lapangan indoor Hanaka Paris Ocean Park, Kota Tu Son, Provinsi Bac Ninh, Muhammad Rifqi Fitriadi membuka duel melawan Pham Minh Tuan dengan cukup baik, menang 6-3 dan 6-1.
"Pertandingan berjalan sesuai dengan Strategi yang sudah didiskusikan dengan pelatih dan tim tentang bagaimana bermain hari ini melawan," kata Rifqi usai pertandingan.
baca juga:
"Secara pengalaman memang lawan sudah beberapa kali main di Piala Davis. Tapi karena semangat dan dukungan, saya bisa melakukan itu (memenangi pertandingan)
Sayangnya keunggulan tim Davis Indonesia tersebut sirna di laga berikutnya. Anthony Susanto tak kuasa menahan dominasi tunggal utama Vietnam, Hoang Nam Ly. Ia takluk dengan skor 6-0 dan 6-3.
Meski gagal menang di hari pertama, hasil imbang ini patut disyukuri oleh tim Davis Indonesia. Pelatih sekaligus kapten tim Bonit Wirjawan pun menyambut hasil dengan gembira.
"Hasil hari ini ya disyukuri saja. Memang prediksi saya setidaknya kita harus bermain imbang 1-1. Jadi hasil ini cukup oke," tutur Bonit.
Berikutnya di hari kedua pada Minggu (5/2), duel Indonesia kontra Vietnam akan dilanjutkan dengan menggelar tiga partai, yang dimulai dengan nomor ganda.
Tim Davis Indonesia memasang duet juara Indonesia ITF M15 Jakarta, Christopher Rungkat dan Nathan Anthony Barki untuk meladeni pasangan tuan rumah, Hoang Nam Ly/Pham Minh Tuan.
"Partai ganda ini sangat menentukan, jadi wajib menang dan kami akan pilih pasangan yang paling siap bermain," papar Bonit.
Sesuai aturan Piala Davis, kedua regu memiliki kesempatan untuk mengganti komposisi ganda hingga sejam menjelang laga yang dijadwalkan berlangsung Minggu (5/2) pukul 14.00.
Partai selanjutnya, tersaji pertarungan antar petenis pertama kedua negara pada partai keempat. Muhammad Rifqi Fitriadi menantang Hoang Nam Ly. Adapun partai penutup memainkan antar tunggal kedua, yakni Anthony Susanto melawan Pham Minh Tuan.
Kapten Bonit menyiratkan bakal mengubah komposisi petenis tunggal untuk tim Davis Indonesia di partai terakhir.
"Kami akan pilih yang paling siap tampil dan punya peluang lebih besar untuk menang. Karena kami harus menang agar tim Indonesia bisa tetap bertahan di Grup Dunia ll Piala Davis ini," pungkas Bonit.[]
