AKURAT.CO Hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J akhirnya diumumkan ke publik di Mabes Polri, Jakarta, (22/8).
Disebutkan, luka kekerasan yang ditemukan pada jasad Brigadir J adalah luka akibat senjata api. Pihak Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) memastikan jika tidak ada bekas kekerasan lain selain luka senjata api.
Selain itu, ada pula lima luka tembak masuk dan empat luka tembak keluar di tubuh Brigadir J. Dari semua luka itu, ada dua luka fatal di tubuh Brigadir J yang terletak di dada dan kepala.