AKURAT.CO, Sejarah Mesir kuno menyimpan berbagai macam misteri. Mulai yang berkaitan dengan perang hingga soal kepuasan diatas ranjang. Hingga kini, para sejarawan terus mencoba mengungkapnya.
Salah satu yang masih menjadi penelitian sejarawan adalah soal sosok Cleopatra. Ratu Mesir kuno ini sanga legendaris. Figurnya populer bukan hanya di era klasik, tapi sampai era modern saat ini. Ia bahkan menjadi salah satu sosok wanita ideal dambaan semua wanita. Termasuk dalam soal urusan seks.
Cleopatra memiliki berbagai kisah seputar kehidupan seksnya. Ia dikenal sebagai wanita dengan aura seks luar biasa dan menyihir pria papan atas Mesir kuno. Ia perpaduan sempurna wanita berwajah cantik dan bertubuh seksi.
baca juga:
Meski tak semua cerita soal kehidupan seks Cleopatra benar. Namun sejarah dan publik sudah terlanjur mempercayainya. Sulit membedakan antara mitos dan fakta.
Salah satu kisah legendaris soal kehidupan seks Cleopatra adalah alat pemuas seks atau vibrator yang dimilikinya. Meski hidup di abad 54 SM, namun sebagai sejarawan menyakini bahwa Cleopatra sudah mengenal alat seks yang baru populer di era modern tersebut.
Diyakini bahwa Cleopatra menggunakan vibrator untuk menambah kepuasan seksualitasnya. Ia memang dikenal sebagai salah satu petualang seks yang mencari kepuasan dengan berbagai bentuk fantasi seks.
Dijelaskan bahwa tenaga listrik yang digunakan untuk menggerakkan vibrator Cleopatra adalah kekuatan air. Pada zaman Romawi kuno, air memang menjadi salah satu sumber energi. Namun versi sejarah yang lain menyatakan bahwa tenaga gerak vibrator milik Cleopatra menggunakan lebah.
Seperti apa bentuk vibrator seks milik Cleopatra? Dalam buku The Technology of Orgasm (1999), Rachel Maines menjelaskan bahwa vibrator Cleopatra terbuat dari labu kecil yang sudah tidak ada isinya atau kosong. Kemungkinan kedua, vibrator terbuat dari kotak papirus.
Meski belum bukti kuat soal bentuk dan bahan pembuatan vibrator seks Cleopatra, namun spekulasi ini sudah sangat populer dan disukai oleh publik. Cleopatra bahkan mendapat julukan sebagai iblis seks, karena daya tariknya yang sering memabukkan petinggi Mesir kuno dan bahkan musuh-musuhnya.
Beberapa buku menjelaskan bahwa Cleopatra seringkali kewalahan menghadapi gejolak seks yang meluap-luap. Bahkan, konon dalam semalam Cleopatra kerap “menghabiskan” hingga puluhan lelaki, namun tetap saja tidak merasa puas. Konon, untuk mengatasi masalah ini, sering didatangkan ahli pengobatan seks dari berbagai negeri untuk meredam gejolak seks Cleopatra yang berapi-api. Namun semuanya gagal. Ketika mencoba untuk meredam gejolak seksnya, dikisahkan bahwa Cleopatra malah jatuh sakit dan akhirnya kembali menjalankan kebiasaan petualangan seksnya. Cerita ini salah satunya diungkap dalam artikel Ann Hanson pada tahun 2008.
Namun beberapa sejarawan menolak berbagai kisah tentang kehidupan seks Cleopatra. Mereka menilai tidak ada bukti dan data yang kuat. Namun, tetap saja Cleopatra menjadi sosok yang disukai banyak orang, terutama karena kisah tentang aura seksnya yang kuat.[]
