Olahraga

Terlalu Subur, Erling Haaland Bakal "Bermasalah" Di Masa Depan

Terlalu Subur, Erling Haaland Bakal
Penyerang Manchester City, Erling Haaland, ketika merayakan gol ketiga yang dicetaknya ke gawang Burnley di Manchester, Inggris, Sabtu (18/3). (TWITTER/Manchester City)

AKURAT.CO, Hanya dalam lima hari dua pertandingan, Erling Haaland sudah mencetak delapan gol. Setelah lima gol ke gawang RB Leipzig di leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022-2023, Selasa (14/4), penyerang Manchester City itu menyarangkan tiga gol ke gawang Burnley di perempat final Piala FA, semalam.

Sampai akhir pekan ketiga Maret tahun ini, Erling Halland sudah mencetak 42 gol untuk Manchester City di seluruh kompetisi. BBC menyebut bahwa jumlah itu sudah setengah dari jumlah gol yang dicetak oleh legenda City, Sergio Aguero, dalam sepuluh musim.

Trigol yang dicetak Erling Haaland dalam kemenangan 6-0 versus Burnley di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, membuat Pelatih City, Pep Guardiola, mengingatkan dengan tekanan yang bakal dihadapi penyerang muda asal Norwegia tersebut.

baca juga:

“Orang ini akan punya masalah di masa depan–di setiap pertandingan dia akan diharapkan bisa mencetak tiga atau empat gol dan itu tidak bakal terjadi,” kata Guardiola.

“Dia tidak peduli (dengan hal itu) karena dia selalu positif, optimistis, tidak pernah mengeluh. Target jumlah gol? Saya tidak tahu. Tetapi jika kami bermain baik, Erling akan mencetak gol.”

Hat-trick ke gawang Burnley juga membuat Erling Haaland kini hanya berselisih dua gol saja dari rekor gol terbanyak dalam semusim untuk klub Inggris sejak era Liga Primer dimulai pada 1992. Saat ini, rekor masih dipegang oleh Ruud Van Nistelrooy dan Mohamed Salah.

“Dia berada di tempat yang tepat untuk pengembangannya karena di masih sangat muda. Dia akan menjadi lebih baik–dia punya pelatih yang tepat dan cara berpikir yang benar,” kata Pelatih Burnley yang juga eks Kapten City, Vincent Kompany.

“Dia tampak seperti seorang superbintang yang ingin terus meningkat dan itu menarik untuk disaksikan. Gol yang dicetaknya menempatkan Anda di golongan tertentu–itu adalah bagian tersulit dalam permainan ini.”

Kemenangan melawan Burnley membawa City ke semifinal keenam di seluruh turnamen sejak Pep Guardiola datang ke klub tersebut. Mereka juga masih berpeluang meraih trigelar karena berpeluang di Liga Primer dan Liga Champions.[]