AKURAT.CO, Seiring berjalannya waktu, teknologi berkembang semakin canggih. Bahkan, saat ini sudah ada teknologi canggih di jalan raya. Salah satu teknologi di jalan raya ini mampu mengurangi tingkat kecelakaan sampai mengatasi perubahan iklim dan hujan lebat yang menjadi tantangan utama bagi jalanan.
Dengan kehadiran teknologi canggih di jalan raya bisa memberikan kenyamanan bagi para pengemudi kendaraan, pejalan kaki, pesepeda serta terhindar dari risiko dan hal yang tidak diinginkan.
Teknologi canggih di jalan raya
Dilansir dari kanal Youtube Mata S, Senin (30/1/2023), berikut ini 7 teknologi canggih di jalan raya:
baca juga:
1. Tapco Blink Chevron

Kecelakaan di belokan pada jalan raya lebih sering terjadi dibandingkan di bentangan lain. Oleh karena itu, sebuah perusahaan di Amerika Serikat menyarankan memasang sistem peringatan dinamis ini yang menjanjikan terjadinya pengurangan 58 kecelakaan yang terjadi di belokan.
Kecelakaan biasanya terjadi tergantung pada kecepatan, jenis kendaraan, cuaca dan faktor lainnya.
Sistem kerja Tapco Blink Chevron dengan mendeteksi mobil terlebih dahulu dari radar yang bertenaga surya, serta dikendalikan secara online. Semua peraturan lalu lintas yang diperlukan di program beberapa tahun sebelumnya.
Saat ini Tapco Blink Chevron digunakan di persimpangan Wisconsin Amerika Serikat telah berhasil mengurangi tingkat kecelakaannya sebesar 97%.
2. Buro North Smart Tactical Paving

Pejalan kaki yang sering bermain smartphone sambil berjalan dan menyeberang sembarangan menjadi masalah besar bagi pengendara mobil di kota besar. Para ahli di China menyatakan bahwa pejalan kaki sambil mengoperasikan smartphone kebanyakan melanggar aturan penyeberangan dan membahayakan nyawa mereka sendiri karena berjalan lebih lambat dari pejalan lainnya.
Sebuah perusahaan asal Australia, Buro North menemukan solusi agar resiko kecelakaan pejalan kaki tersebut bisa diperkecil. Berasal dari kebiasaan pejalan kaki sambil menggunakan smartphone lebih banyak melihat kebawah, maka harus ada peringatan yang dipasang di tanah. Penyeberangan jalan harus dilengkapi LED yang sinkron dengan lampu lalu lintas, alat ini tergolong mudah dipasang dan harganya relatif murah.
Sistem Smart Tactile Paving akan menyala merah dan hijau untuk memberitahu pengguna smartphone yang menghadap ke bawah saat mereka dapat menyeberang jalan dengan aman.
Saat pejalan kaki tidak boleh menyeberang jalan, LED akan menyala merah, dan saat aman untuk dilalui, LED menyala hijau.
3. Wave Delineator

Pengguna jalan harus tetap memerhatikan pengguna lain seperti keberlangsungan jalur sepeda yang dilindungi.
Pemerintah Denmark memperhatikan warganya banyak memiliki sepeda, bahkan di Belanda lebih banyak lagi.
Pemisah jalur sepeda dengan kendaraan lain ini sudah di uji coba di Amerika Serikat, walau demikian bentuknya lebih estetis daripada tiang fleksibel yang biasa. Tujuannya untuk memisahkan jalur sepeda dari lalu lintas dan melindunginya dari pengemudi yang parkir sembarangan. Jika nantinya alat ini lebih efektif dari tiang tersebut, maka penggunaannya akan diperbanyak lagi.
4. Parklio

Parklio merupakan alat pembatas parkir yang bisa dioperasikan langsung dari smartphone melalui bluetooth. Hanya dengan menekan tombol di smartphone, maka penghalang akan terbuka sendiri, dan akan tertutup otomatis ketika mendeteksi mobil telah meninggalkan lokasi parkir.
Kunci digital alat ini juga bisa dibagikan pada siapapun dan bisa digunakan pada jarak hingga 50 meter. Kunci tersebut tidak bisa diangkat secara manual sebab didesain anti rusak dengan baterai yang bisa bertahan sekitar 1 tahun. Bahkan beberapa modelnya juga dilengkapi dengan panel surya untuk mengisi ulang pembatas parkir hanya dalam waktu 4 detik, jauh lebih cepat daripada pembatas tradisionalnya.
5. Intelligent Flexible Charging

Proyek ini pernah mengikuti kontes Intelligent Desain Internasional di China. tujuan utamanya adalah untuk mempromosikan dan membiayai proyek yang brilian dan inovatif. Salah satu teknologi canggih di jalan raya ini dipergunakan untuk stasiun pengisian kendaraan listrik dan tergolong baru, dan diklaim pengisian tenaga baterai kendaraan listrik jauh lebih cepat.
Biasanya pengisian tenaga baterai kendaraan listrik membutuhkan waktu tiga jam, oleh alat ini dipersingkat menjadi 15 menit pengisian full. Bahkan, untuk bus listrik yang diisi dengan mode pengisian ultra cepat hanya membutuhkan waktu 5 menit saja yang memungkinkan membuat jaringan bus di masa depan.
Sistem alat ini terlindungi dari panas berlebih, dapat mendeteksi benda asing serta beroperasi bebas di musim dingin.
6. Traffic Tech Automatic Barriers

Traffic Tech Automatic Barriers terdiri dari beberapa elemen seperti blok sepanjang 7 meter yang digunakan untuk membangun penghalang dan pemisah sepanjang 121 meter dan hanya membutuhkan waktu sekitar 60 detik untuk mengaktifkan. Alat ini digunakan untuk memisahkan jalur di jalan raya yang terdiri dari beberapa elemen.
Sensor kontrol canggih yang ditanamkan pada alat ini memberikan opsi untuk mengaktifkan penghalang dan menghemat waktu dalam situasi darurat. Ide ini muncul di Australia saat pemerintah lokal secara aktif memerangi penurunan ekonomi saat pandemi melanda, mensponsori renovasi dan pembangunan infrastruktur.
7. Aco Drain Box Road

Sistem drainase (jalur air di jalan) ini diklaim oleh pabrikannya untuk mengatasi perubahan iklim dan hujan lebat yang menjadi tantangan utama bagi jalanan.
Sistem Aco Drain Box Road ini cocok untuk jalan baru atau jalan lama yang sedang dalam perbaikan dan mudah untuk dipasang.
Bagian konstruksinya disamarkan dengan trotoar sehingga bisa menghemat ruang. Seluruh sistem di rakitannya menggunakan sistem modular, membuat perbaikan dan pemeliharaannya sangat efisien waktu dibandingkan dengan unit konvensional.
Itulah 7 eknologi canggih di jalan raya yang sudah berhasil membuat keadaan di jalan raya lebih efektif, dengan semakin berkembangnya zaman pasti akan banyak lagi kedepannya teknologii yang lebih canggih dari yang telah disebutkan di atas. Semoga bermanfaat.