
AKURAT.CO, Tim tenis putra Indonesia akan menghadapi Vietnam dalam play-off Grup II Dunia Piala Davis 2023. Christopher Rungkat dan kawan-kawan janji akan memberikan kemampuan 200 persen untuk memenangi pertandingan.
Duel melawan Vietnam dijadwalkan berlangsung di Hanaka Paris Ocean Park, Từ Sơn pada 4-5 Februari. Ini bisa dikatakan sebagai laga hidup mati bagi tim Indonesia.
Christoper Rungkat dan kolega wajib meraih kemenangan demi terhindar dari degradasi ke kasta terendah dalam sejarah negeri ini di ajang perebutan lambang supremasi tenis beregu putra dunia itu, yakni Grup lll Zona Asia Oseania.
baca juga:
"Kami berangkat mempunyai satu tugas, yakni untuk menang. Jadi kami akan memberikan 200 persen untuk tenis dan juga untuk negara," ucap Christo, sapaan Christopher Rungkat dalam acara pelepasan di Kantor Wamenkumham, Jumat (27/1).
Tim Indonesia untuk menghadapi Vietnam sendiri tetap berkekuatan lima pemain. Muhammad Rifqi Fitriadi tetap menjadi andalan di tunggal putra.
Kemudian juga ada duet ganda putra Christopher Benjamin Rungkat/Nathan Anthony Barki, serta duo kakak beradik David Agung Susanto dan Anthony Susanto.
Sementara di kubu Vietnam, mengandalkan Nam Hoang Ly, yang saat ini berperingkat 247 dunia di sektor tunggal dan 944 di sektor ganda. Oleh karena itu, Christo merasa bahwa pertandingan melawan Vietnam, seimbang.
"Memang Vietnam itu sudah tak asing. Kita sering lawan mereka di arena SEGamesqes, Piala Davis juga beberapa kali sebelumnya," tutur Christi.
"Memang benar chance kita 50:50, tapi saya yakin anak-anak sudah siap semuanya dan saya yakin kita semua bisa menang dengan memberikan sangat yang terbaik untuk Indonesia."
Sementara itu, pelatih kepala Bonit Wirjawan juga mengatakan bahwa tim Indonesia sejauh ini telah melakukan persiapan dengan baik mungkin. Ia sudah mengumpulkan para pemain sejak Desember 2022 lalu.
"Saya melihat anak-anak telah latihan dan seleksi, kemarin juga ikut pertandingan. Saya lihat mereka punya progres, mereka punya tanggung jawab. Mudah-mudahan mereka bisa bermain 200 persen dan kita bisa memetik hasil maksimal," kata Bonit.
Oleh karenanya, Bonit hanya berpesan kepada pemain tim Davis Indonesia untuk bisa mengerahkan kemampuan terbaiknya ketika menghadapi Vietnam, sehingga dapat membawa Indonesia tetap di Grup II Dunia Piala Davis 2023.
"Saya cuma pesan ke pemain, mudah mudahan mereka punya tanggung jawab, supaya mereka bisa memberikan yang terbaik untuk negara," kata dia.
"Dan juga tentunya buat Pelti, kalian bisa tunjukkan kalian memang layak untuk dikirim."[]