Lifestyle

Tanda-tanda Anak Mengonsumsi Garam Berlebihan

Tanda-tanda Anak Mengonsumsi Garam Berlebihan
Garam menjadi penyedap yang memberi rasa pada makanan. Tetapi makan berlebihan dari bahan ini dapat merusak kesehatan kita secara keseluruhan. (Pexels/Lorrena Martínez)

AKURAT.CO Garam menjadi penyedap yang memberi rasa pada makanan. Tetapi makan berlebihan dari bahan ini dapat merusak kesehatan kita secara keseluruhan.

Sementara sebagai orang dewasa kita sering mengingatkan diri sendiri untuk mengkonsumsi lebih sedikit, kita gagal menunjukkan perhatian yang sama kepada anak-anak.

Namun, peningkatan asupan garam juga dapat menghambat kesehatan anak Anda dalam beberapa cara. Kuncinya adalah memperhatikan tanda-tandanya dan melakukan sesuatu untuk mengatasinya. Berikut adalah tanda-tanda anak mengkonsumsi garam berlebihan.

baca juga:

1. Sering haus

Natrium dikatakan menahan air karena tubuh perlu menjaga keseimbangan sempurna dengan kadar natrium dalam tubuh dan kandungan air agar dapat berfungsi secara efisien. Inilah sebabnya mengapa terlalu banyak asupan garam dapat berarti peningkatan kebutuhan air.

Oleh karena itu menyebabkan rasa haus yang meningkat dan berlebihan. Seringkali gejala ini terlewatkan pada anak-anak karena haus memiliki beberapa alasan lain.

2. Urin berwarna kuning gelap

Jika anak selalu haus, sering ke kamar mandi, periksalah warna dari urinnya. Terlalu banyak konsumsi garam seringkali dapat menyebabkan urin berwarna kuning tua dengan bau yang menyengat.

3. Bengkak, kembung di tangan dan kaki

Jika anak makan terlalu banyak garam, tubuhnya cenderung menahan natrium ekstra yang meningkatkan jumlah cairan di dalam tubuh, di luar sel. Ketika hal ini terjadi dapat mengakibatkan pembengkakan, kembung, terutama di tempat-tempat seperti tangan dan kaki.

4. Risiko tekanan darah tinggi

Mengkonsumsi garam berlebihan juga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, tidak hanya pada orang dewasa tapi juga pada anak-anak. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Family Physician, 7 persen anak usia 3-18 tahun menderita pra-hipertensi atau hipertensi.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah ketika tekanan darah lebih tinggi dari yang seharusnya. Ini adalah kondisi dimana kekuatan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi. Hal ini dapat mengakibatkan beberapa penyakit kardiovaskular termasuk serangan jantung dan stroke.

Berapa banyak garam yang harus dikonsumsi seorang anak

Menurut National Health Services (NHS) Inggris, jumlah garam yang harus dikonsumsi anak dalam sehari adalahh sebagai berikut:

  • 1 sampai 3 tahun harus makan tidak lebih dari 2g garam sehari (0.8g sodium)
  • 4 sampai 6 tahun harus makan tidak lebih dari 3g garam sehari (1.2g sodium)
  • 7 sampai 10 tahun harus makan tidak lebih dari 5g garam sehari (2g natrium)
  • 11 tahun ke atas harus makan tidak lebih dari 6g garam sehari (2,4g natrium)
  • Bayi di bawah 1 tahun harus mengonsumsi kurang dari 1g garam sehari. []