
AKURAT.CO, Seto Nurdiyantoro tampaknya tak keberatan dengan dominasi pelatih asing baru di Liga 1 Indonesia 2022-2023. Pelatih PSS Sleman itu justru belajar dari salah satunya, yakni Bernardo Tavares.
Seto termasuk sosok yang menyoroti banyaknya pelatih asing yang berkarir di Indonesia. Seto ingin ada regulasi khusus yang mengatur pelatih asing bisa berkarir di liga Indonesia.
Salah satu regulasi yang diinginkan Seto Nurdiyantoro adalah standarisasi pelatih luar negeri. Seto ingin pelatih yang berkarir di Indonesia benar-benar punya pengalaman atau prestasi bagus di negara atau benuanya.
baca juga:
Keinginan yang diungkapkan Seto saat berada di Bandung, 5 Februari 2023 lalu, pada akhirnya terbukti. Tiga pendatang baru yang kini menguasai papan atas Liga 1 sudah punya rekam jejak meyakinkan.
PSM Makassar yang butuh sekali kemenangan untuk jadi juara dibesut Bernardo Tavares. Pelatih asal Portugal ini pernah menjadi bagian dari tim akademi Benfica, Porto hingga Sporting Lisbon. Ia juga pernah merasakan gelar di Maladewa.
Lalu, Thomas Doll yang membesut Persija Jakarta pernah melatih tim-tim kenamaan Eropa, seperti Hamburger SV, Borussia Dortmund, Hannover 96 hingga APOEL. Lalu ketika jadi pemain, dia pernah memperkuat Lazio dan berseragam Timnas Jerman.
Nama terakhir adalah Luis Milla yang menukangi Persib Bandung. Mantan pemain Barcelona dan Real Madrid ini pernah membawa Spanyol menjadi juara Piala Eropa U-21 2011 dan runner up Piala Eropa U-19 2010.
"Ada sesuatu yang menarik. Saya pribadi sebagai pelatih belajar banyak, tentang bagaimana keputusan dalam bermain, itu menjadi pembelajaran bagi saya," kata Seto Nurdiyantoro.
Pelatih berlisensi AFC Pro ini melihat strategi berbeda yang coba diterapkan Bernardo Tavares, Luis Milla dan Thomas Doll. Ketiganya memberi warna baru dalam pertandingan di Liga 1 2022/2023.
"Buat saya secara pribadi memberi gambaran baru. Mungkin di kompetisi musim depan bisa jadi akan berbeda atau mungkin sama tapi dengan tipikal pemain yang mungkin berbeda," tutur Seto.
Sensasional
Dari tiga nama itu, prestasi Bernardo Tavares paling sensasional. Dengan materi yang bisa dibilang tidak segemerlap Persib Bandung dan Persija Jakarta, Bernardo bisa membuat PSM menjadi tim yang bermental baja.
Prestasi itu pada akhirnya mengantarkan para pemain PSM menuju Timnas Indonesia. Di tim senior ada Ramadhan Sananta, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri. Sementara di Timnas Indonesia U-20 ada Dzaky Asraf, Sulthan Zaky dan Victor Dethan.
Seto menilai Bernardo jeli dalam memanfaatkan kekuatan timnya. Musim ini, Seto bersama PSS kalah dua kali dari PSM. Saat di Sleman, PSS kalah 1-2 dan saat di Parepare kalah 0-4.
"Belajarnya saya dari PSM, si pelatih tahu kondisi sebenarnya di timnya, tentang pemain, tentang kualitasnya, jadi yang dia terapkan seperti itu. Ini menjadi hal positif untuk pelatih lokal," jelas Seto.
Seto Nurdiyantoro berharap pada Liga Indonesia 2023/2024, pelatih-pelatih asing yang datang benar-benar memiliki track record yang bagus. Dengan begitu, pelatih lokal bisa belajar dari pelatih asing tentang penerapan strategi dalam pertandingan.
"Kalau pelatih asing punya kualitas dengan taktik strategi mumpuni, kami juga bisa belajar, walaupun tidak mengikuti secara langsung, tapi bagaimana belajar analisisnya," ucap Seto.
Musim ini, Seto Nurdiyantoro termasuk pelatih lokal yang aman dari pemecatan. PSS Sleman cukup sabar memberi Seto kesempatan, termasuk menatap kompetisi musim depan.
Selain dia, ada pula Aji Santoso yang terus dipertahankan Persebaya Surabaya. Pada musim depan, Persebaya akan total dalam memburu prestasi dengan mendatangkan nama-nama berkualitas.[]