Marak Koperasi Gagal Bayar, Pengamat: Mirip Fenomena Gunung Es!
Pengamat menilai Koperasi Simpan Pinjam / Koperasi Kredit di Indonesia seringkali mengalami gagal bayar seperti sebuah fenomena gunung es.
Pengamat menilai Koperasi Simpan Pinjam / Koperasi Kredit di Indonesia seringkali mengalami gagal bayar seperti sebuah fenomena gunung es.
Kedok yang digunakan usaha itu adalah koperasi simpan pinjam dan sebagian besar terindikasi dalam praktek pinjaman ilegal
Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM tengah memprioritaskan agenda modernisasi koperasi
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap Koperasi Simpan Pinjam (KSP) tidak hanya memberikan kemudahan akses pembiayaan bagi para anggotanya.
KemenkopUKM upayakan penguatan koperasi yang bergerak di sektor simpan pinjam supaya mendapat penguatan modal melalui LPDB
Deputi Bidang Perkoperasian Kemenkop UKM Ahmad Zabadi mengakui, saat ini KSP menghadapi posisi sulit di tengah pandemi Covid-19
Dalam operasinya, mereka kerap memfitnah para nasabahnya sebagai bandar narkoba
Koperasi atau KSP membentuk holding company dengan model close loop economy
Kehadiran holding tersebut dinilai berdampak positif sebab dapat memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha ultra mikro untuk mengembangkan usahanya.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki meminta agar KSP tidak hanya fokus pada pengucuran pembiayaan bagi pelaku usaha mikro
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong koperasi simpan pinjam (KSP) melakukan spin off untuk masuk ke sektor produksi
OJK memastikan tawaran pinjaman dari pihak yang mengakui koperasi simpan pinjam (KSP) adalah pinjama
Modus operasinya tidak jauh dari Jiwasraya.
Saat ini banyak koperasi yang melaporkan kesulitan operasional karena anggotanya tidak sanggup memba
Agar KSP yang memiliki nasabah dan cabang yang cukup banyak untuk tidak melakukan hal-hal yang membu
Sejak September 2019 lalu, KSP milik Linggawati ini tidak memberikan bunga kepada para anggotanya.
26 terdakwa lain dituntut 11 tahun penjaran dengan Rp100 miliar.
Bambang berharap, tidak hanya bank, koperasi pun turut bertanggung jawab terhadap keuangan inklusif.