Bagnaia: Saya Tidak Bisa Memenangkan Kejuaraan dengan Kesalahan Ini
"Satu-satunya hal yang penting hari ini adalah saya kehilangan 25 atau 20 poin," kata Bagnaia.
"Satu-satunya hal yang penting hari ini adalah saya kehilangan 25 atau 20 poin," kata Bagnaia.
Ini merupakan pole position kedua secara berturut-turut di Le Mans, setelah sebelumnya didapat pada MotoGP Prancis 2021.
Pecco yang merupakan peraih pole position, mampu mempertahankan posisi terdepannya sejak start hingga finis.
Bagnaia merebut start terdepan usai mencatatkan waktu putaran terbaik, 1 menit 36,170 detik, atau unggul 0,5 detik dari Quartararo.
Marquez berhasil memperbaiki hasil latihan bebas sebelumnya, berada di posisi empat, mengungguli Vinales untuk melengkapi posisi lima besar.
Para pebalap Ducati mampu menempati posisi lima besar untuk balapan besok.
Rider asal Italia itu kehilangan poin pada seri pembuka MotoGP setelah terjatuh dari tempat kedelapan.
Bagnaia yakin motor barunya memiliki potensi yang lebih baik.
Kontrak Bagnaia akan habis pada akhir musim ini.
Kami akan bertujuan untuk membawa gelar pembalap MotoGP, serta gelar tim dan pabrikan, kembali ke Borgo Panigale." katanya.
Bagnaia mengenakan helm replika yang digunakan Rossi saat menjadi juara dunia pada 2004 sebagai dedikasi.
Bagnaia terus merangkak kejar poin Quatararo
Ini menjadi hasil kualifikasi terbaik Rossi di MotoGP 2021 sejak di Sirkuit Silverstone
Pilihan ban depan keras di Misano membuat Bagnaia harus terjatuh.
Quatararo mampu tampil solid pada sesi latihan bebas hari pertama
Hasil kurang memuaskan diraih para pembalap Honda, mereka hanya mampu menempatkan satu pembalap di posisi 10 besar.
“Target kami tahun ini adalah untuk belajar dan berkembang," kata Pecco Bagnaia.
Dari seluruh pembalap, hanya Bagnaia dan Miller yang memilih menggunakan kompon ban depan keras.
Quartararo mengalami kualifikasi terburuk di Grand Prix Emilia Romagna dan hanya mampu mengamankan tempat di P15.
Dengan keberhasilan itu, maka Bagnaia berhasil mengikuti jejak Casey Stoner.