Tahun 2045 Ditargetkan Zero Backlog Perumahan
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, sektor properti dalam negeri diyakini masih tumbuh positif pada tahun depan,
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, sektor properti dalam negeri diyakini masih tumbuh positif pada tahun depan,
RPJMN 2020-2024 pemerintah menargetkan peningkatan akses rumah layak huni dari 56,75 persen menjadi 70 persen atau setara 11 juta rumah tangga.
Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Mukhamad Misbakhun menyampaikan bahwa ancaman backlog masih jadi pekerjaan rumah (pr) bagi pemerintah saat ini.
Untuk menekan backlog perumahan di tanah air, diperlukan insentif bagi perbankan atas rencana strategis tersebut agar maksimal dalam pelaksanaan sekuritisasi di
Ini akan menjadi salah satu implikasi dari situasi dunia, ada pengaruhnya ke sektor perumahan
T Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) bersinergi dengan Asosiasi Santri Developer NU atau ASANU untuk mendukung pemerintah mengurangi backlog perumahan.
Data menyebutkan bahwa hingga saat ini masih terdapat backlog atau indikator kebutuhan perumahan sebanyak 11,7 juta rumah.
Kemampuan Bank BTN dalam menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk mengurangi angka backlog ter
Target satu juta rumah yang dicanangkan pemerintah baru mencapai 765.120 unit per Desember lalu.
Potensi dari terbangunnya Tol Cijago ini menurut Ali sudah dibaca oleh para pengembang yang sudah me
Tempat tinggal transit oriented development (TOD) masih terkendala keterbatasan transportasi publik
James Riady mengatakan bakal menyelesaikan perizinan dalam dua bulan kedepan.
Backlog perumahan menjadi analisis para pengembang, namun jika harga properti melambung tinggi, kons
MBR penerima skema FLPP masih ditetapkan dalam skala nasional, padahal standar gaji setiap daerah be
Pemerintah belum mempunyai sistem teknis insentif bagi pengembang untuk memarkirkan investasinya dal
DP nol persen dikhawatirkan memunculkan praktik investasi bodong.
Indonesia sudah 70 tahun merdeka tapi masih saja ada 70% yang belum menikmati kue pembangunan.
Indonesia hadapi backlog 13 juta rumah dan diperparah dengan adanya 3 juta rumah tidak laik.