Reaksi CEO PSIS Yoyok Sukawi Usai Bus Arema FC Dan Persis Solo Diserang
"Saya selaku CEO PSIS menyayangkan kekerasan dalam bentuk apa pun baik sebelum, saat pertandingan, dan pasca-pertandingan," ujar Yoyok Sukawi.
"Saya selaku CEO PSIS menyayangkan kekerasan dalam bentuk apa pun baik sebelum, saat pertandingan, dan pasca-pertandingan," ujar Yoyok Sukawi.
Pelemparan bus tim yang pertama terjadi terhadap bus Arema FC, 26 Januari silam, yang melukai dua pemain dan satu asisten pelatih.
"Kalau dibilang mengganggu, ya tidak. Sudah terbiasa juga (perihal isu transfer)," ujar Evan Dimas.
Nasib klub asal Kota Malang, Jawa Timur, Arema FC pada putaran kedua kompetisi Liga 1 Indonesia cukup tak mengenakkan.
Tiga bulan setelah terjadinya tragedi, situasi Stadion Kanjuruhan berangsur sepi dari kunjungan warga Malang dan sekitarnya.
Bhayangkara FC keluar dari zona degradasi, tepatnya di peringkat 15 klasemen sementara Liga 1 2022-2023, dengan mengemas torehan 16 poin.
Yandi Sofyan mencetak gol bunuh diri di menit ke-30.
Selain melakukan inspeksi langsung, Zainudin Amali juga ingin meninjau lapangan Stadion Jatidiri Semarang.
Arema FC sukses memenangkan laga atas Dewa United, lewat gol penalti Rizky Dwi Febrianto dan sundulan Evan Dimas.
"Kalau ada yang mau dukungan ya silakan, kami tetap butuh dukungan Aremania dan Aremanita yang selama ini membesarkan klub Arema sampai sebesar ini sekarang.”
“Besok (pertandingan pertama melawan Dewa United) adalah ujian dari setiap kompetisi,” kata Roca
Arema FC berkomunikasi dengan Ratu Tisha Destria. Namun, keterlibatan eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI itu baru sebatas diskusi.
"Kami datang secara full team. Seluruh pemain, staf pelatih, ofisial sampai manajemen hadir semua," ucap Pelatih Arema FC, Javier Roca kepada awak media.
PSSI sudah berkali-kali meminta Pemerintah memberikan izin menyelenggarakan kembali kompetisi.
"Terkait format dan sistemnya seperti apa, kami siap mengikuti," kata Komisaris Arema.
"Saya cinta klub ini dan berada di hati saya. Saya tulus, apa yang bisa saya berikan untuk Arema, tidak pernah ada perhitungan," kata Gilang
"Terima kasih kepada Bapak Iwan Budianto atas kesempatan yang diberikan selama 1,5 tahun di Arema FC," kata Gilang.
Ghea juga sempat hibur Aremania
"Kalau memang KLB jalan keluar, kita siap dukung," kata Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana.
Sikap Arema dan Persija cukup berbeda dibandingkan dengan Persis, Persebaya, dan PSIS