
AKURAT.CO, Swiss Terbuka 2023 tampaknya menjadi momen bagi pebulutangkis tunggal putri muda Indonesia, Putri Kusuma Wardani, untuk membuka jalan menuju jajaran elite. Setidaknya dengan menghitung lawan yang dikalahkannya di putaran kedua, kemarin.
Bertanding di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Kamis (23/3), Putri menghentikan juara dunia 2019 asal India, Pusarla Venkata Sindhu. Menempuh pertarungan selama 53 menit, Putri menang dengan skor 21-15, 12-21, dan 21-18.
Secara kebetulan pula, lawan yang lebih dikenal dengan nama PV Sindhu tersebut meraih gelar juara dunianya di arena tempat ia dikalahkan Putri Kusuma Wardani. Di arena itu, Sindhu menjadi orang India pertama yang menjadi juara dunia.
baca juga:
"Saya bersyukur karena bisa menang melawan salah satu pemain top dunia. Saya malah lupa kalau dia adalah juara dunia yang meraih gelarnya saat berlangsung di sini," kata Putri Kusuma Wardani usai laga sebagaimana dipetik dari rilis resmi PBSI.
Putri mengatakan bahwa ia menang di set pertama dan ketiga dengan bermain aman serta mengurangi bola atas dan depan Sindhu. Adapun di set kedua ia kalah karena bermain terlalu terburu-buru.
"Tadi yang menjadi kunci kemenangan, saya bermain lebih tenang dan lebih menikmati permain saja," kata Putri.
Laga kemarin merupakan yang pertemuan pertama bagi Putri dan Sindhu. Yang pertama pula bagi Putri mengalahkan pebulutangkis yang pernah menjadi juara dunia.
Di perempat final yang akan berlangsung hari ini, Putri Kusuma Wardani bakal menantang unggulan kedelapan asal Thailand, Pornpawee Chochuwong. Ini adalah pertemuan kedua di mana Chochuwong menang di pertemuan pertama dengan skor 21-12 dan 21-11 di babak 16 besar Kejuaraan Bulutangkis Asia 2022.
Swiss Terbuka merupakan kesempatan bagi Putri Kusuma Wardani untuk memutus puasa gelar selama setahun terakhir. Putri meraih gelar terakhirnya di Orleans Masters, Orleans, Prancis, 3 April 2022.[]