News

Survei Elektabilitas NasDem Melorot, Musni Umar: Agar Tidak Calonkan Anies

Survei Elektabilitas NasDem Melorot, Musni Umar: Agar Tidak Calonkan Anies
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meresmikan Tebet Eco Park, Jakarta, Sabtu (23/4/2022). (AKURAT.CO/Endra Prakoso)

AKURAT.CO, Pakar Sosiologi Politik Univesitas Ibnu Chaldun Musni Umar meragukan profesionalitas lembaga survei yang menjelaskan bahwa elaktabilitas Partai NasDem melorot karena mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon Presiden untuk pemilu 2024 mendatang. 

"Saya tidak percaya gegara dukung Anies, elektabilitas NasDem turun. Lembaga survei yang melakukan survei, dibiayai siapa? Patut diduga, pemodal mau biayai karena ada kepentingan," kata Musni Umar dikutip dari Twitter miliknya @musniumar, Senin (8/8/2022). 

Lebih lanjut, Rektor Universitas Ibnu Chaldun itu menilai bahwa patut diduga ada tujuan pihak-pihak tertentu untuk mendeskriditkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sebab menurut dia bisa saja Partai NasDem diisukan elektabilitasnya menurun agar tidak mengusung Anies di pilpres 2024. 

baca juga:

"Dengan sebut NasDem elektabilitas turun, harapannya Nasdem tidak calonkan Anies," sambungnya.

Sebelumnya Lembaga Survei Center for Political Communication Studies (CPCS) menyampakain informasi terkait dengan hasil elektabilitas Partai NasDem yang menurun akibat mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk Pemilu 2024 mendatang. 

Hal itu diungkap, Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta menyatakan elektabilitas Partai NasDem turun menjadi 2,1 persen. Padahal dalam gelaran survei sebelumnya, NasDem disebut memiliki elektabilitas mencapai 4,0 persen. 

"Keputusan mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden membuat NasDem ditinggal oleh sebagian pemilih nasionalis," kata Tri Okta dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (6/8/2022). 

Menurut Okta Nasdem ditinggal pemilih nasionalis usai mendukung Anies. Sebab Anies selama ini dicitrakan dekat dengan kalangan religius tertentu. []