
AKURAT.CO, Tidak ada waktu istirahat. Kalimat itu rasanya tepat ditujukan untuk Shin Tae-yong beserta staf kepelatihannya. Juru taktik asal Korea Selatan itu langsung terbang ke Bandung, Jawa Barat usai membawa Tim Nasional Indonesia U-19 melaju ke putaran final Piala Asia U-20 2023.
Shin Tae-yong menjadi aktor penting di balik kepastian Timnas U-19 lolos ke Piala Asia U-20 tahun depan. Mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu memimpin tim Garuda saat menang 3-2 atas Vietnam dalam laga terakhir Kualifikasi Piala Asia U-20 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (18/9) malam.
Alih-alih larut dalam euforia keberhasilan melangkah ke putaran final Piala Asia U-20 2023, Shin dan tim kepelatihan langsung terbang ke Bandung dalam kurang 24 jam. Shin harus memimpin latihan Timnas Indonesia senior jelang jeda internasional melawan Curacao.
baca juga:
“Iya (langsung ke Bandung), ini baru saja selesai latihan Timnas Indonesia,” ujar Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto ketika dihubungi Akurat.co, usai menjalani latihan di Lapangan Sidolig, Bandung, Jawa Barat, Senin (19/9).
Sesi latihan pertama Timnas Indonesia ini diketahui belum dihadiri oleh semua pemain yang dipanggil Shin Tae-yong, yang berjumlah 23 nama. Namun, Nova tidak menyebutkan siapa saja pemain yang mengikuti latihan dan belum bergabung.
Eks pemain Persib Bandung itu hanya mengatakan bahwa para pemain yang belum bergabung, rencananya baru akan tiba di Bandung pada malam ini.
“Latihan hari ini diikuti 19 orang. Ada pemain yang dapat jam penerbangan malam, jadi baru bergabung malam ini,” tambah Nova.
Shin Tae-yong sebelumnya telah memanggil 23 nama pemain untuk mengikuti laga FIFA Match Day melawan Curacao. Dari jumlah tersebut, terdapat dua wajah baru yang berpotensi melakoni debut timnas senior, yakni Muhammad Ferarri (Persija Jakarta) dan Muhammad Ramadhan Sananta (PSM Makassar).
Adapun rencana pertandingan Timnas Indonesia versus Curacao akan berlangsung sebanyak dua kali. Pertama akan dilaksanakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung pada 24 September, dan laga kedua di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, tiga hari berikutnya.[]