AKURAT.CO, Pelatih Tim Nasional Indonesia U-20, Shin Tae-yong, buka suara soal sindiran Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, yang menyebut dirinya tak memahami program pemusatan latihan atau training camp (TC).
Doll sebelumnya melontarkan kritik keras kepada Shin Tae-yong menyusul sembilan pemain Persija yang dipanggil untuk mengikuti TC Timnas U-20. Juru taktik asal Jerman itu menyebut para pemain muda semestinya dikasih menit bermain di liga alih-alih latihan dalam waktu lama.
Terkait itu, Shin Tae-yong tak menampik bahwa apa yang dikatakan oleh Doll ada benarnya. Namun, menurut pelatih asal Korea Selatan itu masih ada kekurangan para pemain Timnas U-20 sehingga TC diperlukan untuk saat ini.
baca juga:
"Kalau saya tidak tahu tentang bola bagaimana bisa jadi pelatih Piala Dunia dan bagaimana bisa jadi pelatih Timnas Indonesia juga?" ujar Shin Tae-yong usai memimpin latihan Timnas U-20 di Lapangan A Senayan, Jakarta pada Jumat (3/2).
"Memang benar kata pelatih Persija kalau tingkat atau level liga (di Indonesia) sangat tinggi. Tetapi ya tidak seperti itu saat ini karena ada kekurangan juga?"
Selain itu, kata Shin Tae-yong, keputusannya dalam menggelar pemusatan latihan Timnas U-20 ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah dan juga Presiden Joko Widodo selaku orang nomor satu di Indonesia.
"Ini juga permintaan dari Pak Presiden Jokowi, dan Pak Menpora juga. Dan masyarakat Indonesia pun memberi dukungan penuh. Apalagi di bulan Mei ada Piala Dunia U-20 2023," ucap dia.
"Jadi, jika pelatih Persija Jakarta bicara seperti itu dengan mencari keuntungan sendiri, ya sebenarnya tidak baik, ya. Kata-katanya itu untuk masyarakat Indonesia yang menunggu-tunggu Piala Dunia U-20 pada Mei nanti."[]
