News

Menkes Temui Pj Gubernur Bahas Permasalahan Stunting di DKI Jakarta

Menkes Temui Pj Gubernur Bahas Permasalahan Stunting di DKI Jakarta
Menkes Budi Gunadi Sadikin (kiri), Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (tengah), Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti (kanan).(foto: Febyora Dwi Rahmayani) ()

AKURAT.CO  - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menemui Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, untuk membahas penyelesaian masalah stunting atau gizi buruk di DKI Jakarta.

Menurut Budi, penyelesaian tersebut dilakukan sebagai 'hadiah' untuk Presiden Joko Widodo, terdapat provinsi yang tingkat permasalahan stuntingnya dibawah lima persen.

"Saya tadi datang ke Pak Gubernur, kan (Indonesia) negara maju (masalah stunting harus) dibawah lima persen. Jadi yuk kita kasih hadiah ke Bapak Presiden ada provinsi (yang permasalah stunting) dibawah lima persen," ujar Budi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2023).

baca juga:

Budi menyatakan, saat ini permasalah stunting di DKI Jakarta masih berada diangka 16 persen. Sedangkan data stunting nasional sudah turun menjadi 21 persen, dari sebelumnya berada diangka 24 persen.

"Nah bapak Presiden, kan pengennya 14 (persen) di 2024 (mendatang untuk nasional)," sambung Budi.

Oleh karena itu menurut Budi, nantinya provinsi DKI Jakarta akan menjadi contoh bagi provinsi lain di Indonesia untuk menurunkan angka stunting.

"Tadi kita bicarakan bagaimana kita bisa kasih contoh satu provinsi (penurunan angka stunting bagi provinsi lain)," tambah Budi.

Selain itu Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan, kesiapannya dapat menurunkan angka stunting di DKI Jakarta.

"Saya rasa bisalah target itu," ujar Heru 

Menurut Heru, hari ini dia langsung memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk terjun langsung ke lapangan memberikan makanan tambahan dan vitamin ke seluruh posyandu di DKI Jakarta.

"Setelah itu (pertemuan) tadi saya memerintahkan kepada seluruh jajaran kami masuk ke posisi ke lapangan bisa ke posyandu," sambung Heru.

Selain ke Posyandu,  Heru juga memerintahkan jajarannya memberikanan makanan dan tambahan vitamin untuk  anak kelas 7 SMP pada setiap hari Rabu.

"Tadi pak Menteri juga memerintahkan untuk kelas 7 SMP diberikan makan tambahan dan vitamin, itupun saya dengan jajaran bersepakat tiap hari rabu mereka ada makan bersama dan menambahkan vitamin," pungkas Heru.[]