AKURAT.CO, Putri Kusuma Wardani dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menjadi dua wakil Indonesia yang diharapkan merebut gelar Spanyol Masters 2023. Mereka bahkan berpotensi menyamai rekor milik Viktor Axelsen di turnamen BWF World Tour Super 300 tersebut.
Sebagaimana diketahui, ajang bulutangkis Spanyol Masters akhirnya kembali dihelat untuk edisi 2023, setelah tahun 2022 lalu harus vakum karena pandemi Covid-19.
Sejumlah wakil Indonesia sudah mengikuti babak pertama Spanyol Masters 2023, hari Selasa (28/3/23) kemarin. Sisanya akan berlaga di hari ini, Rabu (29/3/23).
baca juga:
Beberapa pemain yang akan tampil hari ini adalah Putri Kusuma Wardani, Gregoria Mariska, Rehan/Lisa, hingga Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Sebagai turnamen yang bisa dibilang cukup baru, terhitung sejak tahun 2018, hanya ada satu orang yang pernah menjuarai Spanyol Masters sebanyak dua kali.
Sosok tersebut adalah pebulutangkis tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen. Ia tercatat naik podium Spanyol Masters pada tahun 2019 dan 2020.
"Viktor Axelsen adalah satu-satunya pebulutangkis yang menang lebih dari sekali (2019, 2020)," tertulis dalam catatan fakta Spain Masters yang dirilis oleh BWF.
Namun, BWF juga menuliskan ada tiga pemain yang berpotensi menyusul rekor milik Viktor Axelsen di Spain Masters 2023.
"Juara bertahan yang kembali (bermain), Toma Junior Popov, Putri Kusuma Wardani dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan dapat bergabung dengannya (Axelsen) dalam daftar tersebut."
Viktor Axelsen sendiri memutuskan tidak 'turun gunung' ke ajang Spanyol Masters 2023 Super 300, dan memilih fokus menghadapi turnamen yang akan datang.
Kiprah Putri KW dan Pramudya/Yeremia
Menurut BWF, Putri Kusuma Wardani dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan berpotensi menjadi juara bertahan di Spanyol Masters 2023.
Putri Kusuma Wardani sebelumnya menjadi juara pada edisi 2021, padahal saat itu ia bukanlah pemain unggulan.
Putri KW bahkan harus berhadapan dengan wakil unggulan Indonesia, Ruselli Hartawan, di babak kedua. Ia pun berhasil menang tiga set.
Babak perempat final, Putri KW meladeni Lianne Tan asal Belgia, dan lagi-lagi ia susah payah untuk menang tiga set.
Babak semifinal sedikit lebih enteng bagi Putri KW, tetapi di babak final ia sudah ditunggu oleh jagoan Denmark, Line Christophersen.
Siapa sangka, Putri KW berhasil menang atas Line Christophersen dengan skor telak 21-15, 21-10. Atlet yang kini merambah jadi polwan itu pun meraih podium tertinggi.
Di tahun yang sama, Pramudya/Yeremia juga menjuarai Spanyol Masters 2021. Mereka melangkah setapak demi setapak dengan mengalahkan beberapa atlet unggulan.
Pramudya/Yeremia menaklukkan unggulan teratas asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di babak perempat final, dengan skor 21-17, 15-21, 21-11.
Memasuki semifinal, Pramudya/Yeremia menjegal jagoan Prancis, dan di final, mereka harus menghadapi perang saudara.
Pramudya/Yeremia berhasil menaklukkan Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani dengan skor 21-15, 18-21, 21-14.
Semoga prediksi BWF yang menyebutkan Putri KW dan Pramudya/Yeremia bisa menyamai rekor Viktor Axelsen, bisa terwujud di Spanyol Masters 2023 ini.[]
