Ekonomi

Smelter AMIN Penyumbang Investasi Terbesar NTB Tahun 2022

Smelter AMIN Penyumbang Investasi Terbesar NTB Tahun 2022
Proyek pembangunan smelter AMMAN yang dilakukan oleh PT Amman Mineral Industri (AMIN). (Dok. AMIN)

AKURAT.CO Proyek pembangunan smelter AMMAN yang dilakukan oleh PT Amman Mineral Industri (AMIN) menjadi penyumbang realisasi investasi terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada periode 2022 lalu. 

Realisasi investasi NTB pada tahun 2022 mencapai Rp21,606 triliun, di mana realisasi ini melampaui target nasional dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebesar Rp18,5 triliun dan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPMJD) sebesar Rp15,4 triliun. 

Berdasarkan akumulasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA), Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) berada di urutan pertama dengan total realisasi investasi senilai Rp14,61 triliun, disusul Kabupaten Dompu sebesar Rp3,28 triliun, dan Kota Mataram Rp1,6 triliun. 

baca juga:

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) NTB, Muhammad Rum mengatakan bahwa target investasi yang dibebankan ke Pemprov NTB untuk tahun 2023 semakin tinggi lagi, mencapai Rp22 triliun. 

Investasi dari smelter yang digarap AMIN menjadi penyumbang terbesar dari Kabupaten Sumbawa Barat untuk realisasi investasi NTB di tahun lalu, begitu pula di tahun 2023. Berbagai upaya akan dilakukan dalam mencapai target realisasi investasi, di antaranya adalah memberikan kemudahan dalam perizinan kepada investor agar menanamkan modalnya di NTB. 

“Selain itu, kami juga melakukan pembinaan, pengawasan, dan percepatan realisasi bagi investor terutama proyek strategis nasional, salah satu contohnya adalah smelter,” jelas Rum. 

Mengenai kontribusi smelter AMMAN, Presiden Direktur, Rachmat Makkasau mengatakan bahwa  capaian tersebut menggambarkan komitmen perusahaan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. 

Pencapaian tersebut, mata dia, merupakan hasil kolaborasi bersama. Dia melihat dukungan yang sangat besar terhadap pembangunan smelter, baik dari pemerintah pusat maupun daerah.

Rachmat sangat berharap dukungan dari pemerintah terus diberikan agar proyek smelter tetap dapat berjalan secara paralel dengan kegiatan bisnis operasional, sehingga proyek-proyek besar lain yang akan meningkatkan nilai investasi dapat terealisasi.