News

Sistem Bayar Tol Tanpa Berhenti Bisa Percepat Perputaran Ekonomi

Sistem Bayar Tol Tanpa Berhenti Bisa Percepat Perputaran Ekonomi
Ilustrasi sistem bayar tol tanpa berhenti. (Autofun.co.id)

AKURAT.CO Penerapan sistem bayar tol tanpa berhenti atau Multi Lane Free Flow (MLFF) diyakini bakal mempercepat perputaran roda perekonomian.

Pasalnya, sistem tersebut bakal mengurai kemacetan di gerbang tol yang memperlambat distribusi barang.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Triono Junoasmono, dalam diskusi virtual bertajuk "Kesiapan Regulasi dan Penegakan Hukum dalam Implementasi Sistem Bayar Tol Tanpa Henti", Selasa (21/3/2023).

baca juga:

"MLFF ini mempercepat distribusi barang karena tidak lagi berhenti di gerbang tol mengantri. Pada akhirnya perputaran ekonomi lebih cepat karena distribusi barang yang cepat," jelasnya.

Triono mengatakan, penerapan MLMF bisa memangkas kerugian akibat kemacetan di gerbang tol. Sejauh ini pemerintah menaksir banyak kerugian dalam kurun waktu satu tahun.

"Kerugian yang kita hitung karena antrian di depan tol sekitar Rp44 triliun. Penerapan MLFF ini bisa menekan kerugian karena kemacetan," ujarnya.

Menurut Triono, hal tersebut merupakan terobosan dari pemerintah untuk mempercepat perputaran roda dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Ini terobosan kita. Mudahan-mudahan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat pasca ini diterapkan," ujarnya.

Adapun, uji coba bayar tol tanpa berhenti akan dilaksanakan di ruas Tol Bali-Mandara pada bulan Juni mendatang. Sistem ini diharapkan dapat diterapkan di ruas-ruas tol utama.

"Kan didorong pada Maret 2023. Tapi itu tidak bisa, kita perlu banyak perhitungan dan pertambangan dan paling terpenting sosialisasi kepada masyarakat, bagaimana cara pengunaannya. Kita berencana pada Juni 2023," jelas Triono.