News

Setelah Kapten Vincent, Siap-Siap Young Lex dan Gilang Dirga Diperiksa Polisi

Setelah Kapten Vincent, Siap-Siap Young Lex dan Gilang Dirga Diperiksa Polisi
Vincent Raditya (Instagram/vincentraditya)

AKURAT.CO, Polisi masih terus mendalami kasus investasi bodong binary option platform Oxtrade yang melibatkan vlogger Kapten Vincent. 

Rencananya polisi akan memanggil pelapor sekaligus korban berinisial FF pada Rabu (6/4/2022). 

"Hari Rabu jadwalnya. Sudah dikabarkan penyidik karena ini kan sudah jadi konsumsi publik makanya itu kepolisian gerak cepat dalam penyelidikan," kata pengacara FF, Irsan Gusfrianto kepada wartawan, Senin (4/4/2022). 

baca juga:

Nantinya, saat pemeriksaan pihaknya akan membawa sejumlah bukti misalnya yaitu bukti adanya keterlibatan public figure dalam mempromosikan platform Oxtrade. 

"Jadi bukti-bukti baru ada kita mau sampaikan terkait pihak lain yang turut serta memperkenalkan ke publik aplikasi Oxtrade baik dari YouTube maupun dari pembuatan lagu yang diduga dilakukan oleh sejumlah pesohor. Baik yang di YouTube, podcast dan pembuatan lagu yang kami duga ada kaitannya," jelas Irsan. 

Ia menyebut dua peshor dan influancer itu antara lain Young Lex dan Gilang Dirga. Ia menilai kedua pesohor tersebut diduga aktif dalam mempromosikan Oxtrade dan mendapatkan keuntungan dari mempromosikan aplikasi tersebut. 

"Kalau berdasarkan bukti itu YL bisa cari sendiri di YouTube Oxtrade Indonesia. Terus ada podcast GD. Bukti-bukti itu sudah saya dapat di situ ada lambang Oxtrade dan diduga ada kerjasama dengan Oxtrade," ucap Irsan. 

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menerima dua laporan kepolisian terhadap Kapten Vincent. Laporan pertama diterima 28 Maret 2022 dan laporan kedua diterima 31 Maret 2022. 

Kedua laporan itu merupakan hal yang sama yakni terkait dugaan penipuan dan penggelapan dalam investasi. Namun, dengan jumlah kerugian yang berbeda. Satu korban mengaku rugi Rp10 juta dan korban lain mengaku rugi Rp50 juta.

Zulpan mengatakan penyidik akan memanggil pelapor terlebih dahulu pada pekan depan. 

"Penyidik Polda Metro Jaya telah terima laporannya, saat ini penyidik tengah pelajari kasusnya dan secepatnya akan lakukan pemeriksaan, khususnya kepada pelapor berikut bukti-bukti yang dimiliki terkait kasus ini," tutur Zulpan di Senen, Jakarta Pusat, Minggu (3/4/2022).[]