
AKURAT.CO Depresi adalah gangguan suasana hati yang menyebabkan perasaan sedih dan kehilangan minat yang terus-menerus.
Disebut gangguan depresi mayor atau depresi klinis, kondisi ini memengaruhi bagaimana kamu merasa, berpikir dan berperilaku dan dapat menyebabkan berbagai masalah emosional dan fisik.
Kamu mungkin mengalami kesulitan melakukan aktivitas normal sehari-hari. Paling buruk, depresi dapat menyebabkan bunuh diri. Lebih dari 700.000 orang meninggal karena bunuh diri setiap tahun.
baca juga:
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), depresi dialami oleh sekitar 3,8 persen dari populasi. Masalah kesehatan mental ini pun ternyata pernah dialami oleh aktor sekaligus musisi Ardhito Pramono.
Saat berbincang dengan Cinta Laura pada Maret 2021 lalu, Ardhito mengatakan bahwa penyebab depresi sangat beragam, bahkan hal-hal yang seringkali dianggap sepele bisa memicu masalah mental ini.
Akibat depresi yang dialaminya, Ardhito bahkan sempat mencoba bunuh diri sebanyak tiga kali. Pelantun Bitterswet ini bahkan sempat menjalani pengobatan namun tidak berhasil.
“Depresi bisa muncul dari mana aja. Sebenernya sepele ya, karena jangan pernah menganggap depresi atau rasa kesedihan kita yang berasal dari hal-hal sepele itu, biasa aja,” kata Ardhito dikutip AKURAT.CO pada Rabu (12/1/2022).
“Aku pernah coba bunuh diri 3 kali. Aku melukai diriku, menjalani pengobatan, tapi hal-hal itu tidak membuat semuanya jadi baik, aku ke psikiatri dikasih obat penenang, tapi itu malah bikin lebih buruk,” ujarnya.
Lebih dari sekadar kesedihan, depresi tidak bisa diatasi begitu saja. Depresi mungkin memerlukan pengobatan jangka panjang dan bantuan profesional. Berikut beberapa tips untuk mengatasi depresi, dilansir dari Help Guide.
Tetap terhubung
Mendapatkan dukungan memainkan peran penting dalam mengatasi depresi. Pada saat yang sama, sifat depresi membuat sulit untuk mencari bantuan.
Saat depresi, kecenderungannya adalah menarik diri dan mengasingkan diri sehingga menjalin hubungan dengan anggota keluarga dan teman dekat pun menjadi sulit.
Cara untuk tetap terhubung dan mendapat dukungan saat depresi :
- Carilah dukungan dari orang-orang yang membuat kamu merasa aman dan diperhatikan
- Alih-alih media sosial, utamakan pertemuan tatap muka
- Cobalah untuk mengikuti kegiatan sosial bahkan jika kamu tidak menyukainya
- Temukan cara untuk menolong orang lain
- Bergabunglah dengan kelompok pendukung untuk depresi
Lakukan hal-hal yang membuat kamu merasa baik
Untuk mengatasi depresi, kamu harus melakukan hal-hal yang membuatmu rileks dan berenergi. Ini termasuk mengikuti gaya hidup sehat, belajar bagaimana mengelola stres dengan lebih baik, menetapkan batasan, dan menjadwalkan kegiatan yang menyenangkan ke dalam harimu.
Lakukan hobi atau olahraga yang dulu kamu sukai. Ekspresikan diri secara kreatif melalui musik, seni, atau tulisan. Pergi keluar dengan teman-teman. Lakukan perjalanan sehari ke museum, pegunungan, atau apapun yang kamu sukai.
Gaya hidup sehat
Saat depresi, bangun dari tempat tidur bisa terasa seperti tugas yang menakutkan, apalagi berolahraga! Tetapi olahraga adalah penangkal depresi yang kuat. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur sama efektifnya dengan obat untuk meredakan gejala depresi.
Hal ini juga membantu mencegah kekambuhan setelah sehat. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, lakukan olahraga minimal 30 menit per hari. Jalan kaki 10 menit dapat meningkatkan mood kamu selama dua jam.
Makanan yang kamu konsumsi juga memengaruhi perasaanmu. Oleh sebab itu, kurangi asupan makanan yang dapat mempengaruhi otak dan suasana hati, seperti kafein, alkohol, lemak trans, dan makanan dengan pengawet kimia atau hormon tingkat tinggi (seperti daging tertentu). Selain itu, cobalah untuk mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas.
Tantang pemikiran negatif
Depresi menempatkan pikiran negatif pada segalanya, termasuk cara melihat diri sendiri dan harapan untuk masa depan.
Sikap pesimistis yang irasional ini dikenal sebagai distorsi kogniti dan tidak realistis. Ketika jenis pemikiran ini menguasai kamu, penting untuk diingat bahwa ini adalah gejala depresi.
Namun, kamu tidak dapat keluar dari kerangka pikiran pesimistis ini dengan mengatakan pada diri sendiri untuk "berpikir positif saja".
Seringkali, itu adalah bagian dari pola pikir seumur hidup yang menjadi begitu otomatis sehingga kamu bahkan tidak sepenuhnya menyadarinya.
Sebaliknya, triknya adalah mengidentifikasi jenis pikiran negatif yang memicu depresi, dan menggantinya dengan cara berpikir yang lebih seimbang.
Jika telah mengambil langkah-langkah untuk membantu diri sendiri dan membuat perubahan gaya hidup yang positif dan masih merasa depresi, carilah bantuan profesional.
Membutuhkan bantuan tambahan tidak berarti kamu lemah. Terkadang pemikiran negatif dalam depresi dapat membuat Anda merasa seperti kehilangan tujuan, tetapi depresi dapat diobati dan kamu dapat merasa lebih baik.[]