AKURAT.CO, Pelatih Prawira Bandung, David Singleton menyampaikan permohonan maaf kepada tim Dewa United Surabaya, atas selebrasinya yang berlebihan setelah timnya memastikan diri melaju ke semifinal Indonesian Basketball League (IBL) 2022, Selasa (16/8).
Prawira Bandung berhasil melangkah ke babak semifinal Indonesia Basketball League (IBL) 2022 setelah mengalahkan Dewa United Surabaya dalam game ketiga dengan skor 69-65 di GOR C’Tra Arena, Kota Bandung.
Setelah game ketiga babak Playoff IBL 2022 tersebut, pelatih Prawira Bandung, David Singleton, mengaku bersyukur atas keberhasilan Prawira ke empat besar. Namun, saat merayakannya, dia melakukan selebrasi berlebihan, sehingga sempat membuat emosi pihak lawan dan terjadi ketegangan.
baca juga:
"Pertama saya minta maaf pada Dewa United atas perlakuan suporter, atas selebrasi yang kita lakukan, khususnya selebrasi yang saya lakukan. Itu tentu tidak profesional dan tidak dewasa," katanya setelah pertandingan, dikutip dari Indosport, Rabu (17/8).
"Saya minta maaf pada mereka. Saya menghormati pelatih dan para pemain. Ini game yang sulit, pengalaman yang besar bagi kami, memiliki lawan seperti Dewa membuat ini jadi game yang sulit. Dan sekali lagi saya minta maaf."
Mengenai game ketiga babak Playoff, David Singleton menilai Dewa United memiliki pertahanan yang kuat, namun berkat kerja keras dan motivasi yang tinggi, Prawira Bandung akhirnya bisa meraih kemenangan.
Menurutnya, kerja keras dan kebersamaan tim ditambah lagi dukungan dari suporter, menjadi salah satu kunci keberhasilan tim Prawira Bandung melangkah ke babak semifinal.
"Soal game, mereka punya pertahanan yang bagus, kita ikuti ritme lawan dan kita ikuti apa yang Dewa lakukan. Kita tetap percaya dan berjuang, kita percaya pada diri sendiri," ungkapnya.
"Permainan bagus dari Yudha dan Kenneth, banyak pemain yang bantu kita, dengan organisasi mereka. Dan pemain bisa berjuang dan menang.”
Dukungan Suporter Beri Pengaruh
Sementara itu, pemain Prawira Bandung, Yudha Saputera, mengakui dukungan suporter sangat berpengaruh terhadap penampilan dan motivasi pemain Prawira Bandung. Meskipun, di awal game sempat membuatnya canggung.
"Dukungan dari suporter jelas pengaruh ke mental aku sendiri, awal nervous. Mereka teriak itu nambah energi," ucap Yudha setelah pertandingan.
Pada babak Playoff IBL 2022, Yudha menilai intensitas pertandingan berlangsung ketat dan menarik, sehingga harus berlangsung dalam tiga game. Pasalnya, di game pertama Prawira Bandung unggul atas Dewa United dan di game kedua Dewa United yang mampu unggul.
"Aku pribadi bersyukur dapat seri gini, memang dari awal sampai akhir intensitas tinggi terus jadi kita pasti ke depan bakal siap terus. Jadi bersyukur," ungkapnya.
Pada babak semifinal IBL 2022, Prawira Bandung akan menantang Satria Muda Pertamina, 20-23 Agustus mendatang di C-Tra Arena, Kota Bandung.
Hasil Lainnya
Sementara itu, Pelita Jaya Bakrie berhasil lolos ke babak semifinal IBL 2022, setelah pada IBL Playoff 2022 di GOR C-Tra Arena, Kota Bandung, Selasa (16/08/22), berhasil meraih kemenangan 93-86 atas RANS PIK Basketball.
Kemenangan di game ketiga IBL Playoff 2022, membuat Pelita Jaya unggul agregat 2-1 dan melaju ke babak semifinal yang akan digelar di tempat sama, 20-23 Agustus mendatang.
Sebelumnya, pada game pertama IBL Playoffs 2022, Pelita Jaya 74-66 unggul atas RANS PIK Basketball, Sabtu (13/08/22). Kemudian pada game kedua, Minggu (14/08/22), Pelita Jaya harus mengakui keunggulan RANS PIK Basketball 65-58.
Sedangkan pada game ketiga lainnya, West Bandits yang sempat keteteran di game kedua, justru mampu menghajar NSH Mountain Gold Timika di game penentuan.
Tim arahan Raoul Miguel Hadinoto itu berhasil mengalahkan NSH Mountain Gold dengan skor 83-71. Pada semifinal nanti, West Bandits akan menghadapi Pelita Jaya Bakrie.[]