
AKURAT.CO Nabi Isa (Yesus) AS merupakan salah satu nabi dalam agama Islam. Sejarah perjuangannya terutama terdokumentasikan dalam kitab suci umat Islam, yaitu Al-Qur'an, serta beberapa riwayat atau hadis yang menggambarkan kehidupan dan perjuangannya.
Nabi Isa lahir sekitar 2000 tahun yang lalu di kota Bethlehem, Palestina, pada zaman pemerintahan Raja Herodes Agung. Ibu Nabi Isa bernama Maryam (Maria), seorang wanita salehah yang diberkahi Allah dengan kelahiran anak tanpa ayah melalui mukjizat.
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT menyebutkan bahwa Nabi Isa adalah salah satu rasul-Nya yang diutus kepada Bani Israel (keturunan Nabi Yakub AS). Nabi Isa menerima wahyu dan mukjizat dari Allah, termasuk kesembuhan orang sakit, menghidupkan orang mati, dan menciptakan burung dari tanah.
baca juga:
Perjuangan Nabi Isa AS terutama berfokus pada menyampaikan risalah tauhid (keyakinan kepada Allah sebagai satu-satunya Tuhan) kepada umat manusia. Ia mengajarkan ajaran moral yang tinggi, mengingatkan umatnya untuk beribadah kepada Allah secara tulus dan mematuhi perintah-Nya.
Namun, Nabi Isa juga menghadapi tantangan dari beberapa kelompok dalam masyarakat pada saat itu. Para pemimpin agama Yahudi saat itu tidak menyukai ajaran-ajaran baru yang disampaikan oleh Nabi Isa dan memandangnya sebagai ancaman terhadap kekuasaan dan tradisi mereka. Mereka berusaha untuk menghalangi dan memusuhi Nabi Isa.
Salah satu momen terkenal dalam sejarah perjuangan Nabi Isa adalah pengkhianatan Yudas Iskariot yang menjadi salah satu muridnya. Yudas kemudian mengkhianati Nabi Isa dengan memberitahu pihak berwenang Yahudi tempat keberadaannya, yang akhirnya menyebabkan penangkapan dan pengadilannya.
Nabi Isa juga menghadapi ujian dan penderitaan yang besar. Ia disiksa dan disalib oleh penguasa Romawi pada saat itu. Namun, menurut ajaran Islam, Nabi Isa tidak meninggal disalib, melainkan Allah menyelamatkannya dan mengangkatnya ke langit. Dalam ajaran Islam, Nabi Isa akan kembali ke dunia pada akhir zaman untuk memimpin perjuangan melawan kejahatan dan memperbaiki umat manusia.
Perjuangan Nabi Isa AS memberikan inspirasi dan pelajaran penting bagi umat Islam. Ia menunjukkan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi kesulitan, serta keteguhan dalam menyampaikan ajaran Allah meskipun dihadapkan pada oposisi dan penentangan.[]