
AKURAT.CO Umrah adalah salah satu ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim selain haji. Ibadah Umrah ini telah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan memiliki sejarah yang kaya dalam Islam. Berikut adalah sejarah umrah dalam Islam:
Perjalanan pertama Nabi Muhammad SAW ke Makkah
Pada tahun 628 M, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Madinah ke Makkah untuk melakukan ibadah umrah. Namun, perjalanan ini dihadang oleh suku Quraisy yang ingin mengusir Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya. Akhirnya, mereka membuat perjanjian yang dikenal sebagai Perjanjian Hudaibiyah, di mana suku Quraisy berjanji tidak akan menyerang umat Islam selama 10 tahun dan memperbolehkan Nabi Muhammad SAW untuk melakukan umrah pada tahun berikutnya.
baca juga:
Umrah pada masa Khalifah Umar bin Khattab
Pada masa Khalifah Umar bin Khattab, umrah menjadi lebih mudah dilakukan karena kota Makkah sudah dikuasai oleh umat Islam. Khalifah Umar memerintahkan pembangunan jalan dari Madinah ke Makkah dan menetapkan aturan-aturan untuk memudahkan pelaksanaan umrah.
Umrah pada masa Dinasti Umayyah
Pada masa Dinasti Umayyah, umrah menjadi semakin populer dan banyak orang dari seluruh dunia Islam datang untuk melaksanakan ibadah ini. Khalifah Umayyah membangun jalan-jalan dan fasilitas-fasilitas yang memudahkan perjalanan ke Makkah. Selama masa ini, umrah juga menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi pemerintah.
Perkembangan umrah pada masa modern
Pada masa modern, umrah semakin mudah dilakukan karena adanya kemajuan transportasi dan teknologi. Banyak maskapai penerbangan yang menyediakan penerbangan langsung ke Jeddah dan Makkah, serta banyak travel umrah yang menyediakan paket-paket perjalanan.
Itulah sejarah umrah dalam Islam. Meskipun perkembangannya telah berubah seiring waktu, namun ibadah ini tetap menjadi salah satu cara bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Perintah Melaksanakan Ibadah Umrah
Ibadah Umrah tidak termasuk dalam rukun Islam, namun disunahkan bagi setiap muslim yang mampu melakukannya. Ada beberapa ayat Al-Quran dan hadis Nabi yang menunjukkan perintah untuk melaksanakan ibadah Umrah, di antaranya:
Surah Al-Baqarah ayat 196:"Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah."
Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim:"Umrah ke umrah adalah penghapus dosa di antara keduanya."
Hadis Riwayat Tirmidzi:"Tidak ada sesuatu yang dilakukan oleh seorang muslim pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah daripada menyembelih hewan kurban. Dan tidak ada sesuatu yang lebih dicintai oleh Allah pada hari raya Idul Fithri daripada mengerjakan shalat dan melakukan umrah."
Dari ayat Al-Quran dan hadis tersebut, dapat disimpulkan bahwa melaksanakan ibadah Umrah merupakan perintah dari Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Meskipun umrah bukanlah rukun Islam, namun umat Muslim sangat dianjurkan untuk melaksanakannya jika memiliki kemampuan. Selain itu, melaksanakan ibadah Umrah juga dapat membawa keberkahan, menghapus dosa, serta mendatangkan pahala yang besar.[]