Berangkat ke Filipina, Timnas U-23 Divaksin Polio
Sepakbola

Petugas menyuntikkan vaksin polio kepada pemain Timnas Indonesia U-23, Saddil Ramdani di Jakarta, Jumat (8/11/2019). Jelang keberangkatan ke SEA Games 2019 FIlipina pada akhir November, Timnas U-23 beserta ofisial mendapatkan vaksin polio sebagai antisipasi virus polio yang mewabah di sejumlah daerah di Filipina | ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
AKURAT.CO, Skuat Tim Nasional Indonesia U-23 dan Timnas putri disuntik vaksin polio jelang SEA Games Filipina 2019. Vaksin ini demi menjaga kemungkinan terburuk wabah polio yang tengah menyebar di Filipina.
Vaksin ini diberikan langsung oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara cuma-cuma kepada atlet sepakbola di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Jumat (8/11).
Hadir di acara itu Direktur Surveillance dan Karantina Kesehatan Kemenkes, Vensya Sitohang dan Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, dr Kolonel Laut Wiweka.
baca juga:
Vensya mengatakan pemberian vaksin kepada atlet ini dilakukan karena polio punya risiko menular. Oleh karena itu, atlet yang ke Filipina perlu menerima vaksin ini agar tidak membawa penyakit itu ke Indonesia ketika mereka pulang dari sana.
“Vaksin polio ini sangat penting untuk menjaga penyebaran polio di negara kita lewat orang-orang yang berkunjung ke sana,” ujar Vensya di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (8/11) petang WIB.
Sementara itu Wiweka menyebut bahwa virus polio sangat rentan terhadap siapa pun. Terlebih virus ini menyasar otot manusia yang justru berkaitan erat dengan atlet.
Ia menyebut polio dapat tertular secara oral dan kotoran. Oleh karena itu, atlet yang berjuang ke sana diharapkan bisa menjaga pola hidup sehat agar tidak tertular.
“Vaksin ini harus wajib. Jika tidak disuntik vaksin maka tidak bisa masuk Filipina. Jika kembali tidak divaksin maka tidak diperbolehkan untuk masuk kembali ke Indonesia,” ujar Wiwenka.
Bahaya polio ini sudah diperingatkan oleh Filipina selaku penyelenggara ajang dua tahun itu. Melalui Kementerian Kesehatan mereka, Filipina sudah mengeluarkan travel warning terkait virus polio yang menyebar di bagian selatan negara itu.
Selain para atlet, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali juga turut disuntik vaksin. Selain itu, vaksin juga diterima Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari serta Ketua PSSI, Mochamad Iriawan.
“Saya datang ke sini untuk vaksin. Jadi, Saya akan bersama anda-anda semua di Filipina nanti,” ujar Menpora.[]